Pacar kamu sering naik turun mood-nya? Sebentar manis banget dan sayang sama kamu tapi kemudian tiba-tiba marah-marah gak jelas
ke kamu? Memiliki kecemasan dan kecemburuan berlebihan? Ok sini
merapat. Gini, karena hampir nyaris semua cewek cemburuan, cemasan dan
moody, mari kita sepakati bahwa kata ‘gangguan’ disini berarti maksudnya
ya sudah dalam level mengganggu dan berada di luar koridor normal dan
batas toleransi lagi. Pokoknya udah sampe bikin kamu tertekan deh.
Nah, jadi ada yang namanya Borderline Personality Disorder (BDP), ini
gangguan kepribadian yang paling sering terjadi dalam hubungan
interpersonal. Hmmm apa ya bahasa Indonesianya? Borderline itu artinya
ambang, dan emang gangguan ini merupakan ambang/batas dari gangguan
kepribadian Psikosis dan Schizophrenia. HAH APAAN LAGI TUH? Udeh
langsung ke ciri-cirinya aja ye biar gak tambah pusing.
Takut Ditinggalin
Seseorang dengan BDP ini biasanya gak bisa mentoleransi
perpisahan. Jadi gak mau kamu jauh-jauh gitu dari dia. Oh kamu pikir itu
manis? Manja? Gimana kalau sampai kamu gak bisa beraktivitas dengan
leluasa, karena dia nempel mulu kemana kamu pergi, kampus, kelas,
kantor, ikut nongkrong sama teman-teman kamu. Cepat atau lambat, kamu
tidak lagi memiliki kehidupan sosial, karena selalu bersama dia
kemana-mana. Dan ketika kamu berusaha melepaskan, dia akan ngamuk
sejadi-jadinya, nangis, dan melakukan apa saja untuk bisa tetap bersama
kamu atau mendapatkan kamu kembali. Hmmm.
Parno-an
Paranoid dan super sensitif. Dia juga memiliki self-esteem yang
rendah, jadi minderan gitu. Memiliki persepsi yang negatif tentang
dirinya dan menganggap orang lain juga berpikiran sama tentang dia. Dia
juga sering merasa frustasi dan akan menyalahkan kamu sebagai penyebab
ketidakbahagian yang dia rasakan. Dia akan mulai menyerang kamu secara
verbal dan bahkan fisik. Yang paling nyebelin adalah ketika kamu
berusaha untuk menolong (membela diri dari serangan), dia malah akan
menuduh kamu yang mau menyakiti dia. Terus biasanya bakalan gak inget
kalau dia melakukan hal tersebut ke kamu. Huft banget lah pokoknya.
Moody
Seperti yang udah kita sebutin di intro tadi. Dalam satu waktu dia
menganggap kamu prince charming, love of her life, tapi kemudian kamu
dianggap babu, perusak kebahagiaan dan melecehkan kamu. Ada kalanya dia
ceria, bahagia, gembira, hangat, tapi dalam sekejap bisa berubah menjadi
sangat dingin, kasar, marah-marah, depresi, dan terganggu. Bisa karena
urusan sepele dan seringkali tanpa ada sebab yang jelas.
Berasa naik
rollercoaster lah naik turunnya. Ekstrim kanan ke ekstrim kiri. Dia gak
punya standar logika tentang hal ‘baik’ dan ‘buruk’ karena semua sesuai
dengan mood dia saat itu aja. Membuat kamu juga jadi kayak megang vas
dengan tangan berminyak, setiap saat bisa jatuh berantakan, meskipun
kamu sudah sangat berhati-hati.
Impulsif
Itu apa ya bahasa Indonesianya? Cirinya adalah dia melakukan sesuatu
sesuai dengan kehendak hatinya aja pada saat itu. Orang seringkali
melihatnya kayak gak punya manner dan etiket berperilaku gitu jadinya.
Perilaku impulsif yang juga sering dilakukan adalah boros dan belanja
gila-gilaan. Beuh.
Kecenderungan merusak diri
Bisa macem-macem nih bentuknya. Mulai dari makan berlebihan dalam
satu periode tertentu, mabuk-mabukan sampai collapse, menkonsumsi
narkoba sampai abusive, hubungan seks yang gak sehat, menyilet tangan
dan bahkan sampai percobaan bunuh diri. Tsk tsk tsk.
Sebetulnya selain hal-hal diatas, banyak lagi ceklis yang harus ada
untuk menegakan diagnosa kalau cewek kamu memiliki gangguan kepribadian
borderline. Tapi, dimulai dari 5 hal diatas itu aja dulu kamu ngeceknya.
Dan ingat kata kuncinya : GANGGU. Kalau misalkan kelakuan dia
seperti diatas tapi belum sampai level mengganggu, yah sabar aja ya.
Jika sudah, hmmm coba dikonsultasikan sama profesional.
Post a Comment
terimakasih atas kunjungan anda -