Tentu sebuah kebanggan bagi Malaysia untuk melahirkan seorang sutradara yang mampu mendobrak gerbang Hollywood dengan begitu hebatnya (James Wan). Bukan yang pertama kali, pria berdarah campuran ...

Read more »

Anda sudah menonton film berbudget 100 juta dolar ini? Berlokasikan di luar angkasa menjadi salah satu daya tarik terbesar pada film yang berdurasi 90 menit ini. Berjuta-juta orang membeli tiket ...

Read more »

Sukses dengan film sebelumnya Grown Ups, 5 Kawanan bapak-bapak gila ini kembali menghiasi bioskop-bioskop kesayangan anda.  Sangat disayangkan aktor Rob Schneider tidak bisa bermain di fil ...

Read more »

Ciuman adalah ritual manusia untuk menujukan kasih sayang dan perhatiannya terhadap pasangannya. tapi dibalik rutinitas itu kenali beberapa penyakit menular yang disebarkan melalui ciuman. Bebe ...

Read more »

Saat kau menyukai seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.Saat kau menyayangi seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.Saat kau mencintai ...

Read more »

Kenapa Cincin pernikahan selalu ada di jari manis, kok bukan di jari lain…saya sebetulnya juga bingung tapi setelah baca suatu artikel, menarik juga untuk diperhatikan. Coba deh ikuti langkah b ...

Read more »

Oke, hubungan Anda dan si dia sudah berakhir. Tapi sang mantan masih saja mengirimkan pesan teks ke ponsel Anda; lewat SMS maupun Blackberry Messenger (BBM). Hal yang dibicarakan pun tidak terla ...

Read more »

Pepatah “Jodoh di Tangan Alloh” memang cocok untuk menggambarkan betapa jodoh seseorang merupakan rahasia Alloh, bisa cantik, bisa tinggi semampai, bisa lebih muda ataupun lebih tua usianya. Ketik ...

Read more »
Latest Post
Showing posts with label Renungan Kita. Show all posts
Showing posts with label Renungan Kita. Show all posts

5 Kado Terbaik Untuk Ibu

Written By kliklihat.com on Saturday, February 2, 2013 | 1:29 PM

Sudah mengucapkan Selamat Hari Ibu untuk ibu tercinta? Jika belum, masih ada waktu untuk melakukannya! Ucapkan selamat sekaligus beri kado terbaik untuk ibu seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.


1. Pijatan
Kado tidak perlu diberikan dengan mengeluarkan banyak uang! Salah satunya adalah dengan memberi ibu pijatan gratis. Sebab ibu selalu memasak, membereskan rumah, menjaga anak dan suami setiap hari tanpa kenal lelah.

2. Pigura foto bersama
Punya foto bersama ibu? Segera cetak dan taruh dalam pigura kemudian berikan pada ibu tersayang. Untuk kado yang lebih unik, Anda bahkan bisa mengumpulkan banyak foto sekaligus dan menyusunnya dalam scrapbook.

3. Belanja bersama
Ayo ajak ibu berbelanja di Hari Ibu! Temani ibu tersayang memilih barang yang diinginkannya untuk berbelanja. Anda tidak perlu membelikannya untuk ibu. Sebab dengan ditemani belanja seharian, ibu pasti sudah merasa sangat senang.

4. Masakan

Berikan masakan Anda untuk ibu di hari spesial yang satu ini. Buatlah masakan kesukaan beliau dan siapkan meja yang sudah tertata rapi. Jika kesulitan, Anda bisa minta bantuan pada ayah atau saudara yang lain di rumah.

5. Liburan
Hari Ibu kebetulan jatuh pada akhir pekan. Jadi tidak ada salahnya jika Anda menyiapkan kado liburan untuk ibu. Biarkan ibu berlibur dan menikmati akhir pekan dengan rileks sembari Anda menggantikan tugasnya mengurus rumah.

Itulah berbagai kado terbaik untuk ibu. Jangan lupa agar selalu menunjukkan kasih sayang Anda pada ibu setiap hari meskipun Hari Ibu hanya terjadi setahun sekali.
 

sumber Unik Ws

Cowok Atau Cewek Wajib Masuk ( Refeksi Buat Kalian ) ML

Written By kliklihat.com on Tuesday, January 29, 2013 | 9:04 AM


Menurut gw, pentingnya keperawan itu bukan diliat dari selaput dara yang udah robek aja..
tetapi, lebih karena KENAPA hal tersebut bisa terjadi...?
Ini artkel saya copas dari Kaskus semoga artikel ini bisa menjadi bahan renungan buat pembaca kliklihat.com - semoga bermanfaat.

Untuk yang dah ga perawan karena kecelakaan, tentu ga itu ga masalah...atau misalnya pernah jadi korban pemerkosaan, ga masalah juga..Nah sekarang yang menjadi masalah adalah jika ga perawan lagi sebelum nikah karena melakukan ML atas dasar suka sama suka..tentu saja menurut gw si cewe murahan banget..
dengan gampangnya ngelepasin keperawanan nya.. Betul ga bro n sist !! hehehehe

Asli murahan menurut gw cewe yg ngelepasin keperawanannya sebelum nikah..
kenapa murahan??

Nih penjelasannya :

1)  ketika si cew dah pernah ML ma pacarnya, apakah cuma sekali itu aja?? tentu ngga kan.. tentu berkali-kali..Nah disaat inilah ML akan menjadi sebuah kebutuhan.. nah, ketika si cewe dah putus dan pacaran lagi ma orang yang baru, gw yakin seyakin2nya mereka akan ML lagi..

2)  Disaat ini si cewe sudah terbiasa ML.. di titik inilah si cewe lebih murahan bahkan di banding PSK sekalipun.. PSK pun punya harga yaitu rata2 300 ribu / jam.. nah, si cewe ini GRATIS.. tentu lebih mahalan si PSK donk..!!! betul ga bro ? hehehe

ketika nanti dah nikah dan misalnya si suami bisa nerima kalo si cewe dah ga perawan lagi, tentu ga masalah.. yang menjadi masalah adalah si cewe mulai membandingkan antara suaminya yg SAH skrg dgn mantan2 nya yg sudah pernah ML ma dia..apalagi misalnya sang suami ga bisa muasin si cew.. disinilah titik rawan selingkuh dimulai.. tentu si cew yg dah ga perawan sebelum nikah itu berusaha mencari kepuasan... menghubungi mantan2nya kah, ato ma orang2 yg baru..

(nih berdasarkan apa yg gw ketahuin dan juga salah satu pengalaman teman) 
katanya sih hehehe.. !!

Intinya, ga perawan itu bagi gw ga penting karena itu cuma selaput dara yg robek..Tapi, yg masalah bagi gw adalah gimana hilangnya keperawannya tersebut..Jika hilang karena sesuatu hal yang diluar kehendak (kecelakaan/perkosaan/etc), ga masalah bagi gw..Tuh cuma selaput dara doank kok.. Yang menjadi masalah jika hilang karena disengaja, tentu disebabkan oleh sikap moral yang ga baik alias MURAHAN yg gampangnya ML ma orang yg bukan suaminya..

OK kalian bisa berubah..
Tapi, apakah kalian bisa menjamin kalo nanti kalian menikah kalian tidak akan selingkuh lagi seandainya suami kalian tidak bisa memuaskan kalian?
apalagi jika kalian tiba2 teringat ma mantan kalian yang gagahnya seperti Unta Arab yg bisa 3 sd 5 kali maen..
sanggupkah kalian ga selingkuh??
disaat sex sudah menjadi kebutuhan primer???
Jangan katakan kalian sanggup karena kalian belum menjalaninya..
Kalian masih terlalu muda untuk bisa berpikir..!!!
Coba liat sekeliling dan tanyakan sama mama/papa/om/tante kalian yg lebih mengerti masalah seperti ini..
Ato minimal tanyakan saja sama temen kalian yg dah nikah > 10 tahun..

so sist... gw buat post atau artikel gini bukan untuk merendahkan kalian..
gw buat ini biar kalian tahu bahwa kalian-kalian memiliki sesuatu yg bener2 berharga..
jangan kalian lepasin untuk cow2 yang kiranya ga tanggung jawab..!!!

TIPS :

Jika sist terpaksa terjebak dengan suasana yg diciptakan oleh si cowok sehingga sist hampir mo ngelepasin keperawanan sist (biasa dilakukan oleh Player yg menciptakan suasana romantis a.k.a mesum sehingga bisa mendapatkan keperawanan), silahkan sist langsung mengingat wajah kedua orang tua sist..

Ingat wajahnya yang mencintai kita..
Ingat wajahnya yang menyayangi kita..
Ingat wajahnya ketika tersenyum kepada kita..
Ingat wajahnya ketika mendoakan kita..
Ketika mencium kening kita..
Ketika menangis disaat kita terluka..
Ketika dia berharap akan kesuksesan kita..
Dia yang benar-benar menyayangi kita..

Jika sist memiliki keluarga yang broken home, ingat aja salah satu wajah ortu yang sist bener2 sayangin..
Ingat juga, apakah sist mau seperti mereka jika sist nikah nanti..

Please biar banyak yg baca...Biar keperawanan ga lepas ma cowo-cowo brengsek..Biar banyak yang tau kalo ML sebelum nikah itu bukan cinta..tuh cuma nafsu sesaat aja..

Gimana kira-kira menurut pendapat agan-agan n sista-sista ?? 
koment nya di tunggu gan 


Source :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6003095

Tahukah Anda - Apabila seorang hamba mukmin sakit,maka ALLAH mengutus 4 malaikat untuk datang padanya

Written By kliklihat.com on Sunday, January 20, 2013 | 3:16 PM

Tak perlu kamu bersedih dalam sakit karena itu adalah ujian dalam ibadahmu.
Salah satu bukti kasih sayang-NYA adalah,ALLAH SWT mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit.

Berikut adalah penjelasannya;

“Apabila seorang hamba ALLAH SWT yang beriman menderita sakit,maka ALLAH SWT memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.”

Diriwayatkan oleh Abu Imamah Al Bahili. Dalam hadist yang lain Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam: “Apabila seorang hamba mukmin sakit,maka ALLAH mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”

ALLAH SWT memerintahkan :

1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.

2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya

3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.

4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya,maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala ALLAH akan menyembuhkan hamba mukmin itu,ALLAH SWT memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya,rasa lezat dan cahaya di wajah sang hamba.

Namun untuk malaikat ke 4,ALLAH SWT tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin.

Maka bersujudlah para malaikat itu kepada ALLAH SWT seraya berkata :

“Ya ALLAH...mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan.??”

ALLAH SWT menjawab:

“Tidak baik bagi kemuliaan-KU jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit.

Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana Sabda Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”

Dan Sabda Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam:"Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan,sakit,kecemasan,kesedihan,marabahaya, dan juga kesusahan hingga duri menusuknya, melainkan ALLAH akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut (HR.Bukhari dan Muslim)...

sumber: fb.com/permalink.php?story_fbid=412762325461723&id=138509376220354

Surat Dari Surga Korban Aborsi

Written By kliklihat.com on Saturday, January 19, 2013 | 7:34 AM

Teruntuk
Bundaku tersayang…
Dear Bunda…
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja…nanda juga di sini baik-baik saja bunda… Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda….
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat…

sebelum membaca lebih lanjut admin di sini juga sebelum nya memposting artikel yang sama tapi dengan judul Andai Bayi Korban Aborsi Dapat Berbicara

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini… tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda….badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik… dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda… karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.


Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang… kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram… anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah… Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget… nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu J
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda…minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya…yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ…. nanda sayang bunda… nanda kangen dan ingin bertemu bunda… nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga… nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu…

Lalu, dengan lembut malaikat berkata… nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka… sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda…. Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha… bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini… nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh… nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda… antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu… tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya…. biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda…jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda… nanda mau main-main dulu di syurga…. nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini… nanda sayang banget sama bunda….muach!

Andai Bayi Korban Aborsi Dapat Berbicara

Ketika Masih dalam kandungan 
“Ibu... Saat ini aku gembira sekali, aku berada ditempat yang hangat dan nyaman walaupun gelap. Tapi ah... Itu tidak masalah, aku tetap gembira sekali, Allah telah memilihkan tempat ini untukku aku bisa merasakan Ibu tersenyum, mendengarkan suara Ibu yang lembut.
Tapi Bu, kenapa hari ini ibu menangis? Malam ini aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi, tiba tiba Ibu memukulku, yang masih ada dalam perutmu sku kaget sekali Bu. Aku ingin sekali memelukmu dan bertanya kepadamu, kenapa Ibu bersedih? Siapa yang telah membuat ibu menangis? Tapi Ibu terus memukulku. sakiiiit Bu.
Ibu, aku ingin bertanya, kenapa hari ini Ibu mencaci maki aku? Aku bahkan tidak tau apa salahku? Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama Seseorang yang Ibu katakan sebagai Ayahku. Seseorang yang kemarin memukul Ibu. Ibu, aku ingin membelai wajahmu dan mengusap air matamu, aku ingin mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang, tapi tanganku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajahmu Bu.. Tapi tenanglah Bu, aku benar benar akan membahagiakan Ibu saat aku tumbuh besar nanti. Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibuku. 
Ketika Aborsi dilakukan
Kenapa seharian ini Ibu tetap menangis? Apa aku berbuat salah? Ibu, hukumlah aku jika aku salah, tapi tolong usir benda yang menarikku ini! Ibu dia jahat padaku, dia menyakitiku. Ibu, tolong aku, sakiiiiit.
Ibu kenapa Ibu tidak mendengar teriakan-ku, Bu. Benda itu menarik kepala-ku, rasanya leherku ini mau putus, dia bahkan menyakiti tanganku yang kecil ini, dia terus menarik dan menyiksaku. Sakiiit. Oh Ibu, tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini. Ibu, aku sekarat.
Ketika Aborsi selesai dilakukan
Ibuku sayang, kini aku telah bersama Allah di Surga, aku bertanya kepada-Nya, apakah aku dibunuh? Dia menjawab Aborsi. Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi? Yang aku tau sesuatu itu telah menyakitiku
 
dan aku sedih Bu. Teman-teman di surga bilang, kalau aku tidak di inginkan. Ah, aku tidak percaya, aku mempunyai Ibu yang sangat baik dan sayang padaku. Mereka juga berkata, karena aku Ibu merasa sangat malu! Itu tidak benarkan Bu? Aku kan jagoan kecil Ibu yang akan melindungimu, kenapa Ibu harus malu?Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu malu. Tetapi mereka tetap bilang padaku, kalau Ibu sendiri yang membunuhku! Tidak! Ibuku tidak akan sekejam itu, Ibuku sangat lembut dan mengasihiku!
Maafkan Aku Ibu, aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan. Karena aku ingin membahagiakan Ibu, tapi sekarang Allah telah membawaku kesini, karena kejadian itu benda itu telah menghisap lengan dan kakiku hingga putus dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuh mungilku. Ibu, aku hanya ingin Ibu tahu, bahwa aku sangat ingin tinggal bersamamu, ku tak ingin pergi. aku sayang Ibu, walaupun aku belum sempat bernafas dan melihat Wajahmu Ibu. Aku sangat ingin mengatakan, biarlah aku sendiri yang merasakan sakitnya diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu. Maafkan aku karena gagal menjadi jagoan kecil yang akan melindungi Ibu, Selamat tinggal Ibu. 
 
Semoga para wanita dan ayah dari anak yang diluar nikah bisa membaca ini dan sadar akan perbuatannnya. dan segeralah bertaubat dengan taubatan nasuha. Amin
 
 
sumber facebook

Mega Proyek Pembangunan Mekkah, sebuah tanda-tanda akhir zaman

Written By kliklihat.com on Sunday, August 5, 2012 | 11:18 AM



Semua kubur Ahlul Bayt Rasulullah saww dihancurkan dimulai tahun 1925 rataaaaaaaaaaaaaaaaa dan dibangun toko toko diatasnya mengelilingi masjid.......... hilang Fatimah az Zahra, hilang bunda Khadidjah.......... sekarang masjid yang sudah dibangun di sekeliling makam para Imam pun dihabisi oleh Amerika di Samara...................... Iraq............... wahai Allah, tidakkah Engkau perhatikan hati kami tersayat sayat..............ampunilah mereka ya Allah, dan peganglah kami hanya dalam tali ImanMu agar kami tidak bersekutu dengan syaithan dan kejahatan

14 Abad yang silam, Nabi Muhammad SAW telah mengungkapkan kejadian yang akan datang dalam hadis yang diriwayatkannya.

Salah satu diantara tanda-tanda Akhir zaman adalah perjalanan ibadah haji dilakukan untuk bertamasya, bisnis, riya ( pamer ) atau mengemis.

Akan tiba suatu masa di mana orang-orang kaya akan pergi haji untuk bertamasya, orang yang berpunya untuk kepentingan bisnis, orang bijak untuk pamer dan orang miskin untuk mengemis.


( Diriwayatkan oleh Anas r.a. )
Tidak ada [hari] pengadilan hingga gedung-gedung yang sangat tinggi dibangun.
As-sa'ah (Hari Kiamat) tidak akan tiba - hingga manusia berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi ( H.R. Bukhari )

Kita lihat kenyataannya berikut ini......







Pembangunan di area masjidil haram
(Embedded image moved to file: pic10322.jpg)












(Embedded image moved to file: pic18651.jpg)
Gedungnya lebih tinggi dari menara masjid, Semua gedung sedang berlomba-lomba meninggikan bangunannya














(Embedded image moved to file: pic10021.jpg)
Mau kemana lagi ya ?















(Embedded image moved to file: pic05699.jpg)
Wah.....ibadah hajinya gimana nih pak haji dan bu haji, semoga tidak terganggu pemandangan di luar........














(Embedded image moved to file: pic03557.jpg)
Bisa shopping segala, kalo punya banyak duit bisa nginep di hotel berbintang, berapa ya tarifnya...........










(Embedded image moved to file: pic28476.jpg)
Dari padang pasir menjadi kota impian....Ka’bah sebelah mana ya ?














(Embedded image moved to file: pic27892.jpg)
Ini mau foto mekkah atau gedungnya ya.......?














(Embedded image moved to file: pic24389.jpg)
Oo gedungnya, gede & tinggi banget, di kampung gak ada gedung segede ini.














(Embedded image moved to file: pic05075.jpg)
Semoga yang beribadah haji tidak terganggu dengan gemerlap malam kota Mekkah.



(Embedded image moved to file: pic02600.jpg)Anak cucu kita sanggup gak datang ke sini kelak......jual sawah berapa hektar ya datang ke sana ????!!!!!.......













(Embedded image moved to file: pic02510.jpg)
Jalanannya udah kayak sirkuit balap........mana untanya ya













(Embedded image moved to file: pic21003.jpg)
Mekkah jadi pemandangan menarik bagi wisatawan. Semoga jamaahnya tidak sepi.
..........Astagfirullah !















(Embedded image moved to file: pic26869.jpg)
Gemerlap kota mekkah di malam hari. Ini bukan Las Vegas lho......!
















(Embedded image moved to file: pic13401.jpg)
Tampak dari google earth














(Embedded image moved to file: pic09789.jpg)
Masjidil haram dan kabah, tempat yang diimpikan umat muslim diseluruh dunia untuk menunaikan rukun Islam ke - 5












(Embedded image moved to file: pic15255.jpg)Tahap demi tahap. Kalo mau ibadah haji tinggal pilih mau tinggal di hotel mana. Ritz Hotel?,Sheraton?,Regent? Four Season?
Rupiah masih laku gak ya di sana.....??















(Embedded image moved to file: pic16423.jpg)Pulang dari Mekkah serasa pulang dari LA, Paris.....Las Vegas......, mana lagi ya....... Ya Allah, Ampunilah kami, penduduk akhir zaman ini atas dosa-dosa yang kami perbuat hingga kami melupakan-Mu.Katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya..."(Q.S. an-Naml:93)


Cerita Renungan Kita | Sebuah Piring Kayu

Written By kliklihat.com on Sunday, May 20, 2012 | 12:57 PM


Gielien | artikel ini di dapat dari sumber forum ternama nomor satu di indonesia KASKUS - 
Tahukah Anda | Tips Wanita | | gadget |lintas unik |

Disebuah keluarga, ada seorang kakek tua yang hidup bersama anak, menantu dan seorang cucu laki-laki. Penglihatan si kakek sudah kabur. Ia sudah tidak dapat mendengar dengan baik. Lututnya sudah mulai bergetar.
Jika ia duduk dekat meja makan, ia tidak dapat lagi memegang sendok. Kadang-kadang ia lupa pula sup di atas taplak meja. Dari dalam mulutnya selalu saja sup itu mengalir lagi keluar.

Anak laki-laki dan menantu perempuannya merasa jijik dengan hal itu. Oleh sebab itu kakek tua itu akhirnya duduk sendirian di sudut, di belakang sebuah tungku api. Mereka memberi makan hanya dengan mangkok yang kecil. Ia sering tidak mendapat makan dan minum yang cukup dan tentu saja ia tetap
lapar dan haus. Ia melihat apa saja yang ada di meja makan dengan sedih, selanjutnya keluarlah air matanya.

Suatu ketika jemarinya yang sudah tua tidak dapat lagi memegang mangkuk. Mangkuk itu jatuh dan pecah. Menantu perempuannya mengumpat dan mencaci-maki. Tapi, kakek tua itu tidak berkata sedikit pun. Ia membiarkan
semuanya terjadi. Lalu Menantunnya itu membelikannya sebuah piring yang terbuat dari kayu dengan harga yang tidak terlalu mahal. Kini dengan piring kayu itu kakek tua itu harus makan. Piring kayu ini dapat membuat si kakek tua lebih tenang karena tidak dapat pecah.

Suatu hari cucunya yang masih berumur empat tahun mengumpulkan batang-batang kayu di tanah.

"Apa yang sedang kamu buat, Nak ?" tanya ayahnya.

"Saya sedang membuat sebuah piring kayu ," jawab anaknya polos, "dengan piring ini ayah dan ibu akan makan, jika nanti saya sudah besar."

Sejurus kemudian ayah dan ibunya saling bertatapan dan mereka mulai menangis. Sejak kejadian itu mereka selalu memapah sang kakek tua ke meja makan, untuk makan bersama. Jika ia lapar atau haus, mereka segera membawakan makanan dan minuman untuknya. Mereka tidak berkata apa-apa, ketika sedikit saja makanan atau minuman tumpah ke lantai.

Semoga cerita ini bisa menjadi pengingat bagi kita, bahwa seberapa menjengkelkan, menyebalkan bahkan lebih buruk dari itu perasaan kita thd orang tua kita.....ketahuilah bahwa mereka-lah orang yang telah melahirkan kita.


Tips Cinta | Tahukah Anda | Mistery | Download |

Cerita Renungan kita | penyesalan dari hadiah sang ayah

Gielien | artikel ini di dapat dari sumber forum ternama nomor satu di indonesia KASKUS - 
Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda,sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-
satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya,
bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan alkitab ini untukku ? " Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak
bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih
terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini"
Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya,.... sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi
pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport
yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia
menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati........

SEBERAPA MAHAL DAN BERHARGANYA KITA PERNAH KEHILANGAN SEBUAH BARANG, NAMUN TAK SEMENYESAL JIKA KITA KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI (Sebelum kita meminta maaf padanya)...

Tips Cinta | Tahukah Anda | Mistery | Download |

kisah nyata : kisah suami istri yang mengharukan

Written By kliklihat.com on Friday, May 18, 2012 | 11:36 AM


gielien | artikel kali ini di dapatkan dari sumber ternama no 1 di indonesia KASKUS - 
Kisah Inspiratif Untuk Suami Istri yang akan ane share ini berdasarkan sumber yang tercantun di akhir postingan. Dalam versi novel kisah ini berjudul “Belenggu Cinta Suamiku” yang merupakan Kisah Suami Istri yang Mengharukan dan sangat inspiratif.


Diharapkan, setelah membaca kisah cinta suami istri mengharukan ini menjadi inspirasi para pembaca semua untuk menjadi suami istri yang baik, selalu setia dan mengerti serta memahi satu sama lainnya.


Dalam kisah tersebut diceritakan, sepasang muda-mudi yang menjalin rumah tangga bukan karna saling mencintai, akan tetapi karena paksaan orang tua. Sang istri sebenarnya sangat membenci suaminya, namun kebencian itu tidak pernah ia tunjukkan kepada siapapun dan bahkan sang istri tetap melayani suaminya selayaknya suami istri pada umumnya, karena memang itulah kewajibannya.


cerita sedihnya gan :


Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.


Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.


Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.


Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.


Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.


Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.


Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkimpoianku, aku juga membenci kedua orangtuaku.


Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.


Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.


“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.


Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

matabelo
“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.


Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.


Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.


Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.


Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.











 

lajutannya gan :


Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.
matabelo

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.


Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.


Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.


Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.


Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.


Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.


Istriku Liliana tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.


Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.


Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.


Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!


Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.


Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.


Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.


Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”


Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”


Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”


Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”


Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.
- T A M A T -

sumber by kaskus
Tips Cinta | Tahukah Anda | Mistery | Download |

new - MOVIE

 
Support : Creating Website | KLIKLIHAT | KLIKLIHAT
Copyright © 2011. noname - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by MASKOLIS
Proudly powered by Blogger