Harianto (24) warga Jalan Juanda Nomor 50 Pekanbaru, pengendara sepedamotor BM 3361 QS tewas mengenaskan. Dengan kondisi kepala pecah setelah digilas truk colt disel B 9445 MB yang dikemudikan oleh Dasmar (50) di KM 43 Jalan Lintas Timur, Kecamatan Bandar Seikijang, Ahad (7/2) sekitar pukul 13.50 WIB.
Tidak saja merenggut nyawa Harianto, tapi teman yang diboncengnya Iwan (22) warga Jalan Tanjung Datuk, dengan kondisi patah tangan dan bagian punggungnya robek kini masih dirawat di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Rahman Nafarin, SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX melalui Kasat Lantas AKP Andri Papedi SH, Senin (8/2), membenarkan adanya korban jiwa laka lantas tersebut.
‘’Korban meninggal sudah dijemput pihak keluarga tadi malam, sedang temannya yang menderita luka-luka masih dirawat intensif. Sementara motor milik korban sudah diamankan dan perkaranya masih penyidikan Satlantas,’’ kata Kasat Lantas.
Dikatakan Kasat Lantas, bahwa insiden maut itu terjadi saat sepeda motor yang ditumpangi Harianto dan Iwan melaju ketegangan tinggi ke arah Pangkalan Kerinci. Namu saat melintasi jalan berlobang korban mengalihkan stang sepedamotor bergerak ke sebelah kanan untuk menghintadri lubang yang ada di kiri.
Tetapi saat yang sama dari arah berlawanan satu unit truk yang dikemudikan Dasmar warga Kampung Pengaritan RT 01 RW 07 Bandung juga meluncur dengan kencang. Akibatnya dua kendaraan saling beradu dengan keras.
Sopir truk selamat dari maut, tapi dua pengendara motor ini terpental mencium aspal. Salah satu korban mengalami benturan di bagian kepala hingga darah berceceran dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi yang mendapat laporan adanya insiden segera mengamankan jalur lalu lintas yang sempat terhambat dan mengevakuasi korban ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. ***
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Rahman Nafarin, SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX melalui Kasat Lantas AKP Andri Papedi SH, Senin (8/2), membenarkan adanya korban jiwa laka lantas tersebut.
‘’Korban meninggal sudah dijemput pihak keluarga tadi malam, sedang temannya yang menderita luka-luka masih dirawat intensif. Sementara motor milik korban sudah diamankan dan perkaranya masih penyidikan Satlantas,’’ kata Kasat Lantas.
Dikatakan Kasat Lantas, bahwa insiden maut itu terjadi saat sepeda motor yang ditumpangi Harianto dan Iwan melaju ketegangan tinggi ke arah Pangkalan Kerinci. Namu saat melintasi jalan berlobang korban mengalihkan stang sepedamotor bergerak ke sebelah kanan untuk menghintadri lubang yang ada di kiri.
Tetapi saat yang sama dari arah berlawanan satu unit truk yang dikemudikan Dasmar warga Kampung Pengaritan RT 01 RW 07 Bandung juga meluncur dengan kencang. Akibatnya dua kendaraan saling beradu dengan keras.
Sopir truk selamat dari maut, tapi dua pengendara motor ini terpental mencium aspal. Salah satu korban mengalami benturan di bagian kepala hingga darah berceceran dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi yang mendapat laporan adanya insiden segera mengamankan jalur lalu lintas yang sempat terhambat dan mengevakuasi korban ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. ***

Artikel 




Post a Comment
terimakasih atas kunjungan anda -