(BISNIS)STRATEGI DAY TRADER

STRATEGI DAY TRADER

Day trader adalah sebutan untuk investor yang melakukan transaksi saham dalam jangka pendek. Misalnya membeli di sesi pertama dan kemudian menjual di sesi kedua. Bila dilakukan rutin, strategi ini bisa mendapatkan keuntungan lumayan. Biasanya jurus yang dipakai pemain day trader adalah jurus JI-GO-BUR. Setelah harga saham naik satu atau dua poin, secepatnya dijual. Istilah kerennya scalping. Target profitnya antara 1-5% setiap hari. Jika konsisten sehari mendapat 1% profit saja, dalam sebulan 20 kali transaksi Anda bisa mendapatkan 22% profit (hasil ini dihitung berdasar rumus anuitas).

Strategi ini sering diledek oleh kalangan investor, media massa, sebagai strategi kacangan. Meski begitu, asalkan strategi ini bisa menghasilkan uang, kenapa tidak?

Contoh : di rekening sekuritas Anda memiliki uang 20 juta.

Anda membeli saham ABCD di harga Rp 1.050. Sehingga Anda akan memiliki = 20 juta/1.050/500 lot = 38 lot. Setelah Anda berhasil membeli, Anda langsung memasang jual di harga 1.070 (naik 2 poin dengan fraksi 10 rupiah). Jika terjual maka keuntungan anda adalah Rp20x38x500 = Rp380.000. Fee transaksi yang harus anda bayar (jual dan beli= (0,19% x 1050 x 38 x 500) + (0,29% x 1070 x 38 x 500)=37.905+58.957=Rp96.862. Jadi keuntungan bersih Anda adalah Rp.380.000-Rp96.862=203.138.

Jika ternyata harga saham tersebut turun, maka Anda harus segera cut loss juga di 2 poin. Jadi kerugian Anda =20 x 38 x 500 = Rp380rb. Sedangkan fee yang harus Anda bayar adalah (jual dan beli) = (0,19% x 1050 x 35 x 500) + (0,29% x 1030 x 38 x 500) = 37.905+57.855= Rp95.760

Strategi ini walaupun kelihatannya mudah, namun seringkali membuat rugi. Beberapa tips yang perlu diperhatikan bila ingin menjalankan strategi ji-go-bur :

Cari sekuritas yang meminta komisi transaksi paling rendah. Keuntungan day trading bisa sangat tipis. Jangan sampai sampai tergerus komisi transaksi yang kelewat besar.
Pilih saham yang tingkat volatilitas hariannya tinggi. Jadi saham ini gampang naik, tapi gampang turun juga.
Pilih saham yang likuid. Saham likuid akan memudahkan Anda menjual atau membeli saham dengan cepat.
Disiplin. Terutama bila Anda ingin melakukan day trading setiap hari. Harus segera menjual atau melakukan cut loss setelah naik atau turun 1-2 poin. Jadi prinsipnya portofolio Anda di akhir hari ini harus kosong.
Jangan menggunakan perasaan. Perasaan marah dan menyesal kadang muncul kalau ternyata setelah dijual harganya naik tinggi.
Fokus pada satu emiten saja dalam sehari. Kalau terlalu banyak bisa memperlambat keputusan Anda.
Gunakan uang yang Anda miliki saja. Sebisa mungkin jangan gunakan fasilitas margin. Penggunaan fasilitas margin yang berlebihan akan menyebabkan kerugian Anda membengkak kalau cut loss.
Jangan overtrading. Jika Anda sudah mendapatkan keuntungan yang lumayan, atau cut loss, cukupkan sampai di situ. Jangan rakus dan tergiur trading lagi.