Home » » (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN

(BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN

Photobucket

Written By kliklihat.com on Saturday, April 2, 2011 | 4:25 AM

Share this article :
BERMAIN SAHAM GORENGAN

Apa itu saham gorengan (PENNY STOCK)???. Penny Stock, berasal dari kata ‘penny’ yang berarti nilai nominal uang di Amerika dulu yang nilainya paling rendah. Jadi, Saham gorengan ( penny stock ) adalah saham dengan nominal kecil.

Saham receh seperti ini biasanya menjadi mainan empuk di dalam praktek goreng-menggoreng saham. Karena itu harganya sangat mudah naik dan turun dengan cepat tanpa sebab yang jelas, sehingga menyebabkan risiko bertransaksi saham ini sangat tinggi.

Banyak investor yang tergiur saham seperti ini, karena harganya yang sering tiba-tiba melejit. Banyak investor berpikir untuk mencoba-coba saham ini, syukur-syukur bisa untung. Dalam banyak kasus

mereka lebih sering rugi karena perdagangan saham ini dikuasai oleh ‘bandar’. Jadi investor lebih bergantung pada ‘kebaikan hati bandar’. Yang dimaksud ‘bandar’ di sini adalah institusi atau pribadi yang memiliki cukup modal untuk menggerakkan suatu saham.

Sebenarnya, hampir semua saham bias digoreng. Namun, yang paling sering digoreng adalah saham lapis kedua atau lapis ketiga. Mengapa? Karena hanya dengan modal sedikit, ‘bandar’ sudah bisa menggerakkan pasar. Lagipula, saham lapis pertama juga dimiliki oleh lebih banyak investor. Lebih sulit menggerakkan ribuan investor daripada ratusan investor.



Cara Bandar Menggoreng Saham

Praktek menggoreng saham ini istilah kerennya adalah CORNERING. Dalam cornering, ‘bandar’ melempar isu di bursa, lalu mereka menciptakan permintaan palsu atas saham target, sehingga terkesan banyak investor yang tertarik dengan saham tersebut. Alhasil, harga saham itu sedikit demi sedikit naik. Disebut permintaan palsu karena si penggoreng sendirilah yang sebetulnya membeli saham tersebut. Nah, begitu ada investor lain tertarik dengan saham tersebut, ‘bandar’ segera memasang posisi jual. Tentu saja dia bisa mendapatkan untung yang besar, karena ia telah memiliki saham tersebut di harga lebih rendah. Jika begini, investor yang telat masuk hanya bisa gigit jari. Tak jarang, dia tidak bisa lagi keluar karena saham gorengan tersebut tiba-tiba tidak likuid lagi.

Kerja para ‘bandar’ biasanya tidak sendiri, bahkan mereka punya jaringan sendiri, bisa terdiri dari beberapa sekuritas. Misalnya sekuritas A menjual, sekuritas B menampung, kemudian sekuritas B menjual, C yang menampung, dan seterusnya.



Mengenali Ciri-Ciri Saham Gorengan

Anda perlu belajar mengenal yang mana saham gorengan, supaya tidak mudah terjebak. Ciri-ciri tersebut di antaranya :

Kapitalisasi pasar rendah.
Tidak likuid, sering tidak ditransaksikan, dalam satu waktu bisa sangat sering ditransaksikan.
Harganya relatif murah, biasanya di antara Rp50 – Rp500. Sebenarnya tidak ada batasan pasti tentang masalah harga ini.
Manajemen perusahaan biasanya tertutup. Fundamental juga sering tidak jelas.
Harganya sering melejit dan turun tanpa sebab, seringkali disuspensi.
Harga saham kadang suka-suka. Kalau IHSG naik, belum tentu ia juga naik, demikian pula sebaliknya.



Di BEI sudah banyak kasus saham gorengan dan banyak pula investor yang menjadi korban kisah tragisnya. Perlu diperhatikan, bahwa tidak semua saham dengan kapitalisasi rendah itu jelek. Sebagai contoh, BUMI dahulu harganya 20-50 rupiah sewaktu masih di sektor property. Setelah berpindah ke sektor energi, menjadi jagoan para investor.

Bagaimana dengan banyak saham yang mencoba mengikuti jejak BUMI, yang berpindah sektor pula. Sebaiknya Anda menunggu dan bersikap WAIT AND SEE. Jika masuk sekarang Anda berspekulasi. BUMI saja membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi seperti sekarang. Setidaknya tunggulah dalam beberapa tahun setelah berubah sektor, dan perhatikan fundamental perusahaan tersebut.
Tips untuk Anda yang ingin tetap ingin mencicipi saham gorengan. Jangan masukkan semua uang Anda ke saham ini. Cukup gunakan 10% dari total investasi Anda. Saat membeli saham gorengan belilah sedikit demi sedikit. Jika Anda membeli jumlah banyak dan ketahuan oleh ‘bandar’ bisa jadi Anda langsung menjadi makanan empuk ‘bandar’ Perhatikan juga kenaikan harga saham gorengan, jika naiknya sudah demikian tinggi, lebih baik Anda urungkan niat Anda, lebih baik menunggu di lain waktu
Share this article :
Anda sedang membaca Artikel tentang (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN ndan anda bisa menemukan Artikel (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN ini dengan URL http://charphatianews.blogspot.com/2011/04/bisnisbermain-saham-gorengan.html, Terimakasih Telah membaca Artikel (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN ini sangat bermanfaat bagi anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN sebagai Sumbernya.
Photobucket

Ditulis Oleh : kliklihat.com

Artikel (BISNIS)BERMAIN SAHAM GORENGAN Semoga bermanfaat bagi sobat blog. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

+ komentar + 2 komentar

Kalo Main saham Bearti juga Harus Bermain Spekulasi ya gak??
bagaimana dengan Bisnis Forex???

4/02/2011 1:45 PM

Kalo Main saham Bearti juga Harus Bermain Spekulasi ya gak??ehm,,ya yah bro,
Sederhana saja. Orang membeli, menjual, dan memperdagangkan investasi—disebut saham—yang telah mereka tanamkan di perusahaan. Jadi bagaimana itu semua bekerja? Dan yang lebih penting, apa yang bekerja dengan baik?

sdangkan
dengan forex?
Forex itu tergantung anda dan siapa yg menggunakan..

kalo anda gunakan sebagai permainan, maka akan jadi main judi

kalo anda jadikan bisnis maka akan jadi bisnis,
forex bisa jadi judi kalo yg melakukan transaksi gak tau apa apa.. maka berlakulah hukum kemungkinan = judi

forex jelas jelas akan menjadi judi kalo anda lakukan transaksi dengan melakukan tebak tebakan, ato kemungkinan kemungkinan

apapun akan bisa menjadi judi, hidup bisa dikatakan berjudi dengan hidup, berjudi dengan bisnis dan berjudi dgn forex

kapan tidak akan menjadi judi..

niatkan pada diri anda bahwa anda tergantung hidup atas RidhoNYA dengan berusaha mencari keuntungan yg bisa menyambung hidup dengan belajar dan memahami resiko yang akan berlaku terhadap hidup anda..

Post a Comment

terimakasih atas kunjungan anda -

 
Support : Creating Website | KLIKLIHAT | KLIKLIHAT
Copyright © 2011. noname - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by MASKOLIS
Proudly powered by Blogger