(bisnis)STRATEGI SAAT PASAR SAHAM CRASH

Tidak selamanya bursa saham akan naik, suatu waktu karena kejadian tertentu pasar saham bisa anjlok. Pada saat ini semua saham tidak terkecuali, termasuk yang berfundamental kuat, turun harganya sangat dalam. Contohnya kejadian tahun 1998 dan 2008. Kalau tahun 1998 dipicu oleh krisis ekonomi Asia Tenggara dan krisis sosial di Indonesia, sedangkan tahun 2008 dipicu oleh krisis subprime mortgage di Amerika yang menjalar menjadi krisis financial global.

Di bawah ini beberapa hal yang bisa menghancurkan pasar saham seketika, walaupun saat itu indikator menunjukkan pasar saham sedang bullish :

Bencana alam
Perang
Skandal berskala nasional
Mata uang mendadak jatuh sangat dalam
Suku bunga tiba-tiba dinaikkan
Bom / terorisme
Pengaruh eksternal, seperti kondisi keuangan global yang bergejolak

Ingat bahwa selalu ada dua sisi mata uang. Saat bursa saham anjlok, kadang saat itu juga adalah saat tepat untuk berbelanja saham murah (BUY AT THE DIP). Tipe investor yang senang dengan kondisi pasar seperti ini, dinamakan bargain hunter. Saat indeks anjlok tajam, saat orang lain menjual sahamnya dengan harga super diskon, investor ini muncul dan membeli dengan semua uangnya. Buy when there’s blood on the streets. Harapannya adalah indeks secepatnya membal kembali (rebound) dan ia bisa segera menjual sahamnya dan menikmati untung besar. Memang indeks yang jatuh sangat dalam biasanya akan segera rebound kembali.

Jika Anda menjadi investor jenis ini, belilah saham blue chip saat pasar jatuh. Biasanya saham blue chip cepat turun harganya tetapi juga cepat baliknya.
Namun, strategi ini bukannya tanpa risiko. Kesalahan umum yang biasanya dilakukan adalah salah memprediksi waktu pembalikan arah. Misalnya, saham anjlok karena ada berita bank bangkrut. Anda membeli saham dalam jumlah besar. Ternyata terjadi resesi berkepanjangan. Jadi saat diperkirakan pasar akan naik, ternyata kondisi masih belum memungkinkan dan harga saham masih terus jatuh. Yang harus Anda ingat adalah NEVER CATCH THE FALLING KNIFE. Jangan terburu nafsu, selalu lihat sinyal pembalikan arah.