(BISNIS)STRATEGI PADA BERBAGAI KONDISI PASAR

STRATEGI PADA BERBAGAI KONDISI PASAR

Ada tiga kondisi utama yang bisa dialami pasar saham: BULLISH (cenderung naik), BEARISH (cenderung turun), atau SIDEWAYS (pasar bergerak bolak-balik pada kisaran sempit).

Bagaimana mencari tahu apakah pasar sedang bullish atau bearish? Menurut para ahli, bila terjadi penurunan sebesar 20% dari nilai tertinggi indeks kondisi sudah bisa dikatakan bearish. Sedangkan pasar dikatakan bullish, apabila sudah ada kenaikan sebesar 20% dari nilai indeks terendah saat itu.

Sedangkan untuk melihat apakah pasar bergerak sideways,

Anda dapat melihat grafik pergerakan harga saham. Harga saham hanya akan bergerak sepanjang price channel tertentu. Berbagai kondisi pasar tersebut tentu saja membutuhkan strategi berbeda. Berikut adalah berbagai strategi yang dapat Anda pakai :



Pada kondisi pasar saham yang bullish

Di sini tidak ada strategi khusus yang perlu Anda lakukan. Pada kondisi pasar yang cerah, membeli saham apa pun selama berfundamental baik pasti naik harganya. Strategi utamanya adalah BUY AND HOLD sampai kondisi bullish berakhir. Anda bisa saja trading, tetapi biasanya pasar yang bullish memiliki rentang fluktuasi harga yang tidak terlalu tinggi. Sehingga lebih cocok menjadi investor daripada trader.



Pada kondisi pasar saham yang bearish

Ada beberapa alternatif strategi yang bisa Anda lakukan, antara lain :

Bagi Anda yang belum memiliki saham dan berorientasi jangka panjang, STAY AWAY FROM MARKET. Tunggu sampai ada sinyal pembalikan arah.
Bagi Anda yang sudah memiliki saham, saat pasar menunjukkan tanda-tanda bearish segeralah melakukan JUAL / TAKE PROFIT / CUT LOSS, dan WAIT AND SEE menanti indeks mencapai titik terendahnya. Beli lagi di harga terendah tersebut.
NAKED SHORT SELL. Strategi naked short sell bisa menghasilkan keuntungan saat pasar saham sedang bearish.
SHORT TERM TRADING, bermain saham dalam jangka pendek. Anda bisa memegang saham dalam hitungan jam atau hari, jika sudah untung segeralah jual. Jangan menghabiskan uang Anda sekaligus, supaya nanti jika harga saham tidak naik, Anda masih bisa melakukan averaging.



Pada kondisi pasar saham bergerak sideways

Strategi SHORT TERM TRADING. Biasanya antara pergantian periode bullish dan bearish ada masa FLAT dimana indeks berada di kisaran level tertentu dalam jangka waktu cukup lama. Anda tinggal memperhatikan di mana letak support dan resistance.