(bisnis)STRATEGI UNTUK PARA NYANGKUTERS

Menjadi anggota dari group THE NYANGKUTERS adalah situasi yang sangat tidak menyenagkan. Artinya saham yang Anda beli turun harganya, dan dalam waktu yang cukup lama harganya tidak naik-naik.

Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan sebagai anggota THE NYANGKUTERS :

CUT LOSS (CL) DAN SWITCHING. Di sini Anda menjual saham pada harga pasar yang membuat Anda mendapatkan kerugian. Kemudian Anda bisa mencari saham lain yang lebih baik (switching). Kemudian Anda bisa mencari saham lain yang lebih baik (switching).Anda juga bisa membuat portofolio saham yang baru (reposisi). Switching perlu dilakukan bila saham yang sekarang kemungkinan besar baru pulih kembali dalam waktu yang terlalu lama. Dalam investasi saham, waktu adalah komponen yang sangat penting. Ada opportunity cost

yang akan Anda hadapi bila tetap berkeinginan kuat untuk memiliki saham tersebut. Jika pemulihan saham membutuhkan waktu bertahun-tahun, bukankah lebih baik beralih ke saham lain untuk mencari potensi gain yang lebih besar.
CUT LOSS DAN AMBIL LAGI DI HARGA LEBIH RENDAH. Anda jual saham Anda, kemudian menunggu penurunan harga sampai mencapai dasarnya kemudian baru Anda beli di harga tersebut. Anda bisa membeli saham yang sama dengan harga yang lebih rendah, dan mendapatkan saham yang sama tapi jumlah saham lebih banyak.
CUT LOSS DAN ALIHKAN KE INVESTASI LAIN. Dalam situasi resesi ekonomi, pasar saham biasanya akan terpuruk, dan sulit untuk pulih dalam jangka waktu cepat. Untuk switching pun akan sulit, karena dalam situasi ekonomi resesi, semua saham cenderung turun. Strategi yang dapat Anda lakukan adalah menjual saham dan mengalihkan ke instrumen investasi lain seperti pasar uang, obligasi, emas, atau deposito.
HOLD, WAIT AND SEE. Tahan sambil menunggu saat tepat untuk menjual kembali. Anda juga bisa melakukan averaging. Langkah ini bisa dilakukan jika penurunan harga terjadi bukan karena melemahnya fundamental perusahaan tetapi karena pergerakan pasar.
MENGAMBIL POSISI JANGKA PANJANG. Anda dapat membiarkan saham tersebut dan anggap saja sebagai tabungan jangka panjang. Yang dimaksud dalam jangka panjang ini adalah 2-5 tahun atau lebih. Anda dapat melakukan strategi ini bila Anda yakin pada fundamental dan performa perusahaan tersebut di masa mendatang. Biasanya strategi ini dilakukan bila harga saham sudah jatuh terlalu dalam.