Latest Post
Showing posts with label health. Show all posts
Showing posts with label health. Show all posts

Inilah Alasan Orang Yang Merokok

Written By kliklihat.com on Thursday, February 14, 2013 | 6:08 PM

Meski telah mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan dirinya sendiri danorang lain, tapi banyak orang yang tetap merokok. Tak dapat dipungkuri bahwa merokok merupakan kebiasaan dari kondisi mental yang sulit untuk dihindarkan.Merokok bisa disebabkan oleh beberapa situasi kondisi psikologis (cemas danstres).

Larangan-larangan merokok sudah dikeluarkan oleh pemerintah di berbagaibelahan dunia. Pajak untuk rokok dan produk tembakau lain sudah ditinggikan.Tetapi, kenapa orang tetap merokok?

Berikut ini adalah enam hal yang memicu orang tergiur untuk merokok:

Kopi di pagi hari
Hampir semua perokok melakukan ritual pagi ini. Asyiknyamenyeruput kopi hangat tak lengkap tanpa godaan sebatang rokok. Cobalah hindarikebiasaan ini dengan menyibukkan diri setelah bangun tidur dengan caramenyiapkan sarapan, mandi, atau merapikan rumah. Gantilah kopi pagi hari dengansegelas susu atau jus untuk hidup yang lebih sehat.

Mengemudi
Mengemudi adalah pemicu merokok yang sangat umum. Suasana yangsepi terkadang menggoda kita untuk merokok agar terhindar dari rasa mengantuk.Jika hal ini kerap Anda lakukan saat mengemudi, cobalah untuk bernyanyi bersamaradio, memutar CD, atau mengunyah permen karet untuk menghindar rasa ngantuk.

Lingkungan sosial
Berkunjung ke pesta atau sebuah perayaan memicu seseorang untuk merokok.Terutama saat mereka terlibat dengan alkohol. Untuk mengurangi ketagihanmerokok saat bersosialisai, pastikan Anda beritahu sahabat Anda jika telahberhenti merokok. Kegiatan sosialisasi pun dapat terantisipasi denganberkunjung ke bioskop, berjalan-jalan atau tempat gym.

Stres
Untuk membantu mengurangi stres, sebagian orang menggunakan rokok untukmeredakannya. Tak hanya itu, rokok juga kerap digunakan untuk orang yangsedang menjalani program diet. Merokok dapat membuat orang mudah terasakenyang.

Istirahat di jam kerja
Waktu istirahat juga menjadi pemicu umum orang merokok di kantor.Untuk menguranginya, Anda dapat berjalan-jalan mencari udara segar di kantoratau Anda dapat menghabiskan waktu istirahat dengan rekan Anda yang tidakmerokok.

Emosi negatif
Perasaan marah, sedih dan kesepian juga dapat memicu orang kecanduanrokok. Sangat penting belajar bagaimana menghadapi emosi negatif.

Sumber

8 Sebab Kenapa Orang Takut di Operasi

Written By kliklihat.com on Tuesday, February 5, 2013 | 3:22 AM

Operasi merupakan terminologi untuk menyebut suatu tindakan pembedahan yang dilakukan oleh para tenaga medis.



Kata operasi (to operate) memiliki banyak pengertian antara lain :

to function or cause to function
to control the functioning of operate a machine
to manage, direct, run, or pursue (a business, system, etc.)
to perform a surgical operation (upon a person or animal)
to produce a desired or intended effect
Adapun bidang yang menangani tindakan operasi ini disebut Surgery, dan ahli surgery disebut Surgeon (ahli bedah).

Saat seorang pasien diputuskan untuk dilakukan operasi terhadapnya, tentunya bukan keputusan yang mudah, juga bukan keputusan yang menggembirakan. Tindak pembedahan tentunya identik dengan rasa sakit sebelum dan sesudah operasi. Belum lagi efek samping yang mungkin saja terjadi di belakang hari nanti. Berikut ini adalah 8 alasan mengapa orang takut dioperasi.

1. Takut mati
Ini adalah alasan yang paling sering disebutkan oleh para pasien. Kegagalan operasi yang sering diekspos di media memberi kesan bahwa ‘operasi sama dengan mengantar nyawa’. Padahal kita tahu bahwa dokter tidak dididik untuk menjadi pembunuh profesional, apalagi sampai mempertaruhkan profesinya.

Di ruangan operasi, dokter tidak sendirian. Ia harus dibantu oleh asisten dan dokter anestesi. Tidak mungkin ia mengerjakannya sendirian. Masing-masing dokter akan melakukan kerja sama dan mekanisme kontrol yang baik agar operasi berjalan lancar.

Alasan takut mati memang sangat manusiawi. Ini juga mengingatkan dokter bahwa tidak semua orang siap dioperasi. Karena itu para ahli medis harus berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatu dengan benar, tanpa ada kekeliruan sedikitpun. Para pasien juga diperkenankan untuk bertanya kepada dokter tentang resiko-resiko yang mungkin dihadapi jika ia menjalani operasi pembedahan itu.

2. Takut operasi tidak menyembuhkan
Operasi ini merupakan tindak pembedahan untuk mengatasi masalah langsung pada tempatnya. Misalnya operasi Tonsilectomy, yaitu mengangkat tonsil (amandel). Biasanya dilakukan pada amandel yang membesar tanpa alasan yang jelas sehingga mengganggu jalan nafas.

Tapi, mungkin saja setelah dioperasi pun, ternyata masih ada gangguan lain yang menyebabkan terganggunya nafas. Untuk itu, dokter memang benar-benar harus memahami seberapa penting operasi ini dan seberapa besar kemungkinan sembuhnya. Pasien berhak tahu dan tanyakanlah hal itu pada dokter yang bersangkutan.

3. Takut tidak sanggup menanggung biaya operasi
Operasi tentu butuh biaya, mulai dari biaya ruangan, obat anestesi, dan para dokternya. Tidak ada operasi yang gratis, kecuali ada pihak ketiga yang menanggung pembiayaan tersebut. Untuk mengantisipasi hal ini, seyogyanya masing-masing kita sudah memiliki asuransi kesehatan yang menanggung pembiayaan operasi.

Jika tidak memiliki asuransi, kita harus siap dengan harta yang dimiliki saat ini. Jika ternyata harta tersebut tidak mencukupi, mungkin cara seperti ‘Koin Cinta Untuk Bilqis’ bisa menggugah rasa peduli masyarakat untuk membantu.

Mahalnya biaya operasi semata-mata bukan karena honor dokternya yang tinggi, melainkan karena menggunakan peralatan modern yang disediakan oleh pihak rumah sakit. Seringkali dokter melakukannya secara gratis, tapi ruangan operasi hingga ruang perawatannya tetap saja harus dibayar mahal.

4. Takut efek samping pasca operasi
Operasi dilakukan dalam ruangan yang sudah disterilkan, menggunakan alat-alat yang steril, cahaya dan temperatur ruangan yang disesuaikan, sehingga pre dan pasca operasi diharapkan memberikan hasil yang optimal. Tapi tetap saja ada efek samping yang harus diperhatikan.

Efek samping ini bisa muncul dari eksternal maupun internal. Eksternal misalnya infeksi dari luar. Internal misalnya tidak selera makan, sakit kepala, mula, muntah, dan sebagainya. Maka sebelum dilakukan operasi, tanyakan kepada dokter tentang efek samping yang mungkin muncul pasca operasi, agar calon pasien siap menghadapinya. Jika tidak siap, jangan lakukan operasi.

5. Takut menjadi cacat (contoh amputasi, pengangkatan payudara, dan sebagainya)
Membedah suatu organ dan mengangkatnya akan membuat pasien kehilangan aset berharganya. Misalnya pada pengangkatan payudara (Radical Mammaectomy) pada kasus kanker payudara. Ini tentu membuat wanita yang bersangkutan akan menjadi minder, rendah diri, dan sebagainya.

Tapi di lain sisi, jika tidak dilakukan pengangkatan, kemungkinannya akan jadi lebih buruk, bahkan bisa mengancam nyawa. Terhadap kondisi ini, sangat diperlukan dukungan dari keluarga, handai taulan, dan sahabat. Rata-rata calon pasien akan merasa amat sangat sedih, depresi, takut saat menghadapi situasi seperti ini. Namun dengan dukungan yang kuat, tentunya hal itu bisa dilewati dengan baik.

6. Takut tidak bisa hidup secara normal lagi
Pameo tentang operasi yang bisa membuat orang cacat seumur hidup membuat kata ‘operasi’ serasa ditabukan. Siapa sih yang suka tindakan invasiv ini? Bahkan dokter sekalipun harus berfikir sungguh-sungguh dalam memberikan keputusan operasi atau tidak. Misalkan pada kasus amputasi organ.

Saat masih co-ass, saya kebetulan pernah bertemu dengan seorang pasien yang menderita kanker pada daerah penisnya. Mau tidak mau, aset berharganya itu harus dibuang. Jika tidak, kanker itu akan menyebar.

Walaupun dirasa sangat berat, ia akhirnya bersedia. Pilihannya saat itu, menderita berkepanjangan atau membuang salah satu organnya dan bertahan hidup. Tentunya ia lebih memilih untuk bertahan hidup.

7. Takut menjadi sorotan teman, keluarga, publik, dan sebagainya
Keputusan operasi biasanya mendapat perhatian khusus dari teman, keluarga, dan lain-lain. Ini dikarenakan karena tidak semua orang mengalami hal yang sama. Bahkan pada kasus yang mirip tapi tidak sama, ada yang mengaku bisa sembuh tanpa operasi, sehingga keputusan operasi tentunya menjadi perdebatan sengit.

Jangankan antara mereka dari kalangan non medis, bahkan dari medis sekalipun akan mempertanyakan, “Apa keputusan operasi itu sudah benar atau harus dipertimbangkan lagi?” Dokter yang bersangkutan harus rajin-rajin berdiskusi dengan yang lebih senior untuk mendapatkan pandangan yang lebih valid.

8. Takut alat operasi tertinggal di dalam tubuh
Kasus ini pernah terjadi tapi tidak bisa dikatakan sering. Penyebabnya adalah keteledoran. Jika dikaji lebih jauh, penyebabnya paling sering adalah keletihan, tidak konsentrasi, problem eksternal, beban psikologis, dan sebagainya.

Dokter yang melakukan keteledoran semacam ini tentu dipandang sebelah mata oleh sejawat yang lain, dan tentunya hal itu bukan sesuatu yang menyenangkan.

Sumber

10 Penyebab Wanita Susah Hamil

Written By kliklihat.com on Wednesday, January 30, 2013 | 10:14 AM

Sebelum berusaha untuk hamil, yakinkan diri dan pasangan bahwa segalanya sudah siap untuk menghadirkan si kecil ke dalam dunia.

Pada titik tertentu dalam kehidupan seseorang, keinginan untuk memiliki anak menjadi sangat besar. Tapi bagi sebagian orang, mendapat kehamilan atau mengandung merupakan sebuah misi yang mustahil. 


Menurut Mayo Clinic, sekitar 10 sampai 15 persen pasangan di Amerika Serikat tidak subur. Hal ini mungkin disebabkan karena berbagai alasan, bisa karena dari pihak laki-laki atau pun perempuan.


Menurut US Department of Health and Human Services, penyebab umum dari ketidaksuburan pada perempuan adalah adanya masalah dengan ovulasi. Ini adalah suatu proses pelepasan telur yang telah matang dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi.) Sebuah tanda umum dari masalah ovulasi di antaranya periode menstruasi yang abnormal, atau kurang lengkapnya periode menstruasi.


Di bawah ini adalah beberapa penyebab umum ketidaksuburan pada wanita, yang sebagian besar berhubungan dengan masalah ovulasi :


1. Sindrom Ovarium Polikistik  (PCOS)


PCOS merupakan kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi hormon androgen dan merupakan salah satu penyebab utama infertilitas pada perempuan. Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh PCOS menyebabkan masalah dengan ovulasi dan terganggunya siklus menstruasi. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi insulin.


2. Menopause dini


Menurut Mayo Clinic, menopause dini didefinisikan sebagai kekurangan atau hilangan menstruasi dan tanda awal habisnya folikel ovarium sebelum seorang wanita mencapai usia 40 tahun. Seorang perempuan dianggap menopause dini jika fungsi ovarium (indung telur) dan menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Penyakit kekebalan tertentu atau bahkan terapi radiasi dapat memicu menopause dini pada perempuan. 


3. Kerusakan pada saluran telur (tuba)

Ketika saluran tuba meradang, hal ini mungkin disebabkan karena adanya penyumbatan atau jaringan parut, yang pada gilirannya, menyebabkan infertilitas. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual, terutama klamidia. Kasus-kasus lain yang dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba  termasuk penyakit radang panggul, atau bekas operasi akibat kehamilan ektopik.


4. Endometriosis


Endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini biasanya akan mempengaruhi indung telur, telur, saluran telur, rahim dan bahkan fungsi sperma. Dalam kasus endometriosis yang ringan, konsepsi masih mungkin terjadi karena tidak semua wanita akan mengalami infertilitas. Pada kasus ini, laparoskopi dapat digunakan untuk menghilangkan jaringan parut yang disebabkan oleh endometriosis untuk membantu pembuahan.


5. Ovarium jaringan parut


Faktor lain yang mempengaruhi ovulasi wanita adalah kerusakan fisik pada ovariumnya. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh pembedahan akibat kista ovarium. Operasi konstan yang luas atau invasif dapat menyebabkan kerusakan jaringan parut ke titik di mana folikel ovarium tidak dapat lagi dewasa, akibatnya proses ovulasi menjadi tidak lengkap.


6. Adhesi pelvis


Adhesi pelvis didefinisikan sebagai jaringan parut yang terbentuk setelah operasi panggul, usus buntu yang dapat mengganggu kesuburan. Adhesi pelvis dapat mengubah struktur saluran tuba, sehingga sulit untuk telur wanita melakukan perjalanan melalui saluran tersebut.


7. Masalah tiroid


Hipertiroidisme adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu aktif. Sedangkan tiroid hipotiroidisme, merupakan kondisi yang disebabkan oleh tiroid kurang aktif. Keduanya dapat menyebabkan masalah infertilitas pada wanita.


8. Pengobatan Kanker


Memiliki kanker dan menjalani radioterapi atau bentuk lain pengobatan kanker dapat mengganggu fungsi dari sistem reproduksi pria atau wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan kesuburan seorang wanita salah penyebabnya adalah efek samping dari radiasi. Namun kondisi ini juga tergantung dari bagian tubuh yang di sinari. Perempuan yang menjalani terapi radiasi harus membicarakan dengan dokter mereka tentang efek pengobatan yang mungkin akan memengaruhi kesuburan mereka.


9. Obat-obatan tertentu dan lifestyle


Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan infertilitas pada wanita. Tetapi dengan menghentikan konsumsi obat itu sepenuhnya, wanita masih mungkin untuk kembali menjadi subur seperti semula. Menggunakan obat-obatan, minum alkohol, merokok, makan tidak sehat dan kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, dan olahraga atletik berlebihan juga dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan.


10. Usia


Usia juga dianggap sebagai faktor umum terkait infertilitas pada perempuan. Perempuan di atas 40 tahun memiliki jumlah sel telur lebih rendah dan cenderung kurang sehat. Kemungkinan keguguran juga lebih tinggi pada wanita yang usianya lebih tua.
 
 

5 Penyakit Jika Terlalu Banyak Tidur

Written By kliklihat.com on Tuesday, January 29, 2013 | 12:05 PM

Setiap orang memang membutuhkan tidur yang cukup dalam sehari. Namun terlalu banyak tidur juga bisa berdampak buruk lho. Terlalu banyak tidur seringkali dikaitkan dengan banyak penyakit serius, bahkan kematian.

Tak percaya? Simak lima penyakit yang terkait dengan kebiasaan terlalu banyak tidur berikut ini.

1. Diabetes
Diabetes yang berkaitan dengan tingkat gula darah ternyata tak hanya dipengaruhi oleh makanan. Kebiasaan seperti terlalu banyak tidur atau kurang tidur di malam hari juga berkaitan dengan penyakit ini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur di malam hari atau kurang tidur mampu meningkatkan risiko diabetes.

2. Obesitas
Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menyebabkan seseorang menambah berat badan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidur sembilan hingga 10 jam setiap malam memiliki risiko obesitas 21 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur antara tujuh sampai delapan jam setiap malam. Jumlah olahraga dan jenis makanan yang dikonsumsi bahkan tak mempengaruhi risiko tersebut.

3. Sakit kepala
Bagi beberapa orang yang muda terkena sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya, misalkan ketika liburan atau dalam perjalanan bisa menyebabkan sakit kepala. Peneliti percaya bahwa terlalu banyak tidur berimbas pada neurotransmitter pada otak, termasuk serotonin. Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan menyebabkan mereka susah tidur di malam hari juga seringkali mengalami sakit kepala di pagi hari.

4. Sakit punggung
Konon, ketika seseorang sakit punggung dokter akan menyuruh mereka tidur. Namun kini hal tersebut sudah tak berlaku. Saat ini dokter malah menyuruh pasien untuk melakukan beberapa kegiatan ringan untuk melawan rasa sakit pada punggung, serta menyuruh pasien mengurangi tidur.

5. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan oleh The Nurses Health Study pada 72.000 wanita menemukan bahwa wanita yang tidur sembilan sampai 11 jam dalam sehari memiliki risiko 38 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Meski begitu, peneliti belum menemukan alasan pasti mengenai keterkaitan penyakit jantung dengan terlalu lama tidur.

Kurang tidur maupun terlalu banyak tidur bukanlah hal yang baik. Mencukupi kebutuhan tidur sewajarnya adalah hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari banyak penyakit.


Anda Suka Masturbasi? Perhatikan Efek Samping Ini

Written By kliklihat.com on Friday, November 23, 2012 | 10:03 AM

MASTURBASI | KESEHATAN adalah kegiatan seksual yang dilakukan untuk melepaskan gairah seksual. Setiap orang memiliki kebutuhan tersendiri akan hal tersebut. Lalu, apa kata para ahli mengenai masturbasi?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa masturbasi normal dilakukan pria dan hal tersebut sehat-sehat saja. Ini adalah bentuk eksplorasi seksual yang dilakukan tiap individu. Dan pada usia berapa pun, hal tersebut tidak akan menimbulkan apa-apa, kecuali Anda melakukannya dengan berlebihan atau menggunakan alat yang dapat melukai organ intim Anda, demikian yang dilansir Askmen.

Yang dimaksud masturbasi berlebihan adalah Anda melakukan hal tersebut selama beberapa kali dalam sehari, bukan beberapa kali dalam sepekan. Jika Anda bermasturbasi dalam frekuensi terlalu banyak dalam sehari, dapat menyebabkan  kelebihan produksi hormon seks dan neurotransmiter seperti asetilkolin, dopamine, dan serotonin.

Overproduksi ini dapat mengakibatkan kelelahan, nyeri punggung, rambut rontok/rambut menipis, kehilangan memori, penglihatan berkunang-kunang, lemah ereksi, dan testis menjadi sakit.

Banyaknya masturbasi dapat berbeda pada setiap orang, namun kebanyakan dokter menyarankan para pria untuk tidak bermasturbasi lebih dari tiga kali dalam sepekan. Efek samping ini biasanya hanya terjadi pada pria kompulsif yang melakukan masturbasi sepanjang hari. (ina)
(tty)

Gaya Hidup Anak Muda Masa Kini Rawan Diabetes

DIABETES tidak hanya harus diwaspadai oleh para orangtua saja. Pasalnya, penyakit serius ini pun siap mengancam kesehatan para kawula muda.

Diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik yang sering kali dirisaukan oleh orangtua yang ada di tahap lansia. Karena di usia 50, umumnya manusia rentan terhadap penyakit-penyakit akibat akumulasi gaya hidup yang kurang sehat, seperti diabetes, stroke, serta osteoporosis.

Namun, gaya hidup modern seperti zaman sekarang ini, manusia tidak harus menunggu lama untuk meraih hasil penumpukan gaya hidup yang tak sehat. Salah satunya, diabetes.

"Indonesia, khususnya pulau Jawa merupakan salah satu wilayah di dunia yang masih terang di malam hari. Masih banyak yang beraktivitas di malam hari. Waktu yang seharusnya digunakan tubuh untuk tidur. Hal inilah yang banyak dilakukan oleh orang-orang di usia produktif, 25 hingga 30 tahun, yang tergolong masih muda," tutur Astri Kurniawati, Manager of Nutrition and Health Science Department, Nutrifood Research Centre, dalam diskusi media dan Nutrifood dengan tema Diabetes Attacks Younger People di fX Plaza, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Apa bahayanya? Astri menjabarkan bahwa kehidupan malam yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak kaum muda membuat mereka rawan mengalami resistensi insulin.

"Secara alami, sesungguhnya tubuh sudah memiliki sistem kerja sendiri. Saat malam, organ-organ dalam tubuh memang sudah dirancang untuk beristirahat dengan tidur. Pagi sampai siang memang waktunya untuk beraktivitas. Apa yang terjadi jika sudah malam tetap beraktivitas? Saat itu hormon-hormon dalam tubuh akan terpengaruh. 


Hormon grelin sebagai hormon penimbul rasa lapar akan meningkat. Sedangkan hormon leptin, si hormon yang menekan nafsu makan akan rendah. Jadi, rasanya lapar. Makan malam hari membuat pankreas bekerja lebih aktif memproduksi insulin. Hal inilah yang memicu risiko diabetes akibat kemungkinan terjadi resistensi insulin. Karena pankreas akan lebih banyak menghasilkan insulin," jelas Astri.

Selain gaya hidup, diabetes pada anak muda pun disebabkan oleh faktor genetik. "Selain gaya hidup, diabetes juga penyakit turunan. Tetapi bisa dihindari, caranya dengan menghindari faktor pemicunya. Dengan apa? Jalani hidup sehat," tutupnya. (ina)
(tty)

Danger Smoking For Health

Written By kliklihat.com on Saturday, August 27, 2011 | 1:48 PM



Cigarettes are the toxic effects of suggestion to relax and feel more manly. Behind the usefulness or benefits of cigarettes a piece that contained a very big danger for people who smoke and those around smokers than non-smokers.
1. Cigarette smoke contains approximately 4000 chemicals of which 200 are poisonous and 43 other types can cause cancer of the body. Some very dangerous substances that are tar, nicotine, carbon monoxide, etc..
2. Cigarette smoke is just dead on an ashtray containing three times the cancer-promoting material in the air and 50 times contain pengeiritasi eyes and breathing. The shorter the higher the toxicity of cigarettes are ready to float into the air. A place filled with cigarette smoke pollution is a more dangerous place than pollution on the streets of a jammed highway.
3. Someone who tried smoking usually be addictive because cigarettes are addictive difficult released under any circumstances. A heavy smoker will choose to smoke rather than eat if they have limited money.
4. Expensive price of cigarettes would be very burdensome to those who are poor, so that his family's health and welfare funds are often diverted to buy cigarettes. Cigarettes with famous brands are usually owned by foreign tobacco companies coming from abroad, so that the money spent on smokers will flee to foreign countries that reduce foreign exchange. Cigarette factory that employs many workers will not be able to improve the lives of their employees, so if the cigarette factory closed down workers can be employed in place of other, more creative effort and bring in foreign exchange.
5. Some smokers will usually invite other people who do not smoke to smoke in order to feel the same suffering with it, that is trapped in an evil addiction cigarette smoke. Some smokers also have a deliberately smoking in public places so that the exhaled tobacco smoke can be inhaled others, so others will get cancer.
6. Activities that damage the body is a sin, so that cigarettes can be categorized as an unlawful object or item that must be avoided and shunned as far as possible. Ulema or religious scholars who smoke may have different perceptions in this regard.
Conclusion:
So it can be concluded that smoking is an activity undertaken stupid human sacrifice money, health, social life, the reward, positive perceptions, and so forth. So thank you if you do not smoke, because you are a smart / clever.
When someone offers a cigarette is starting well. Feeling kasihanlah in those who smoke. Do not listen to those who think you are lower than they otherwise ngerokok follow-up. because in their hearts and minds are sane they want to quit smoking.

Articles Of health

 Articles Of health


Count Your Acids And Bases
-- Not Your Calories Or Fat – And
You’ll Lose Weight And Prevent Disease
“It is clear to me how this way of eating can totally change your life. It’s a revelation, a way of looking at the world in a new light. It affects the way we look at ourselves, and disease, and how the food we pit into our bodies affects everything we do.” -- Jane Clayson, CBS News
“In The pH Miracle, Dr. Young may have discovered the true key to long life and health. It is simple and even spiritual in its approach, and is founded on the truth your mother tried to give you: eat your vetegables! -- James Redfield, author, best-selling The Celestine Prophecy
“Perfect for women who’ve tried everything.” -- First Magazine
“Tired? Bloated? Can’t Lose Weight? A pH imbalance may be to blame! Lose 25 lbs. in 4 weeks on the revolutionary new pH Miracle Diet! Breakthrough research shows that the acidity of common foods is making us sick, tired and very fat. Restoring ideal health and reaching an ideal weight is as easy as building your meals around foods that neutralize acid.” -- Woman’s World Magazine
“Shelley Young’s recipes will help you to alkalize your body and live a healthier, more energized, and ultimately more fulfilling life.” -- Anthony Robbins, best- selling author of Awaken The Giant Within and Unlimited Power
“Filled with sensible science in an easy-to-read format, flexible guidelines, and delicious recipes…a must read.” -- Verne Varona, author of Nature’s Cancer-Fighting Foods
“A diet that focuses on weight-loss, fats, or calories will not necessarily lead to better health or even a slimmer body,” says Dr. Robert O. Young, an internationally respected microbiologist and innovative author of the best-selling book series, The pH Miracle.
“Instead, you must focus on how acidic your body is. The resulting diet change will inevitably lead to better weight control, and more importantly, disease-free life.”
He has appeared on CNN, Fox, CBS, and has been featured by other national media for his revolutionary and breakthrough science, believes a lot of weight problems and diseases can be done away with – without pills, surgery, or invasive therapy.
Dr. Young:
  • Reveals how weight-loss is not about fat, but acid. Forget about fat grams, carbs, cholesterol hormone levels or even calories. Reaching your ideal weight and maximum state of health is simply a matter of maintaining the delicate pH balance of your blood.
  • Offers a balanced diet and exercise plan to help you shed unhealthy pounds, energize your body, and ward off many diseases.
  • Explains how one’s body chemistry is greatly influenced by diet and shows the ramifications of being in or out of balance.
“The standard American diet could be killing you,” warns Dr. Young. That may sound like a strong statement, but the facts back it up. Oversized portions of over-processed foods have created diets loaded with calories that are deplorably lacking in the vital nutrients your body needs to stay healthy. “We are living in an epidemic of obesity and increased occurrences of diseases like diabetes, atherosclerosis, and cancer. Yet all of that can be changed by a few simple changes in our lifestyle,” says Dr. Young.
The statistics on the state of America’s health are troublesome:
  • Nearly two-thirds of adult Americans are overweight or obese. The rate of obesity has doubled in just 40 years. 1 in 9 males weigh 250+ pounds; 1 in 6 women are 200+ .
  • 45% of adult American women and 30% of adult American men—at any given time— are actually trying to lose weight.
  • 15% of American children are overweight or obese. 9 million children are overweight and another seven million are at risk—triple the numbers of just a few decades ago.
In their books, renowned nutritionist Dr. Young, and Shelley Redford Young look at three vital changes that you can make in your life. These changes in turn will give you increased health, stamina and protection from illness.
Now Robert O. Young, Ph.D, in partnership with his wife, Shelley, share their revolutionary and effective diet program for balancing your body chemistry to help you achieve incredible health.
He explains how:
  • To choose which Acidic and Alkaline foods to eat or avoid—and why.
  • To get rid of the harmful bacteria, yeast, and mold that is in your body.
  • Exercise can actually make you fat—unless you do it the right way.
  • A liquid detox cleanses your body of impurities, normalizes digestion and metabolism.
  • To make sure you drink plenty of water—but only the pure and safe kind.
  • You should ignore the fatphobes and keep plenty of healthy oils in your diet.
  • You can build lean muscle and maintain healthy bones without a lot of proteins and dairy.
  • To select, shop for, and calculate the dosage of supplements that’s ideal for your body.
Dr. Young helps you say goodbye to low energy, poor digestion, excess weight, aches, pains, and disease, and say hello to a new way of living, eating, and thinking that will bring you vigor, mental clarity, overall health, and a lean, trim body.
Dr. Young, the co-author of eight books including the best selling pH Miracle series, speaks to audiences around the world on health and wellness. He holds a degree in microbiology and nutrition. He has devoted his life to researching the causes of disease and helping people reclaim their health and well-being. He is head of the pH Miracle Research and Health Education Foundation and has gained national recognition for his research into diabetes, cancer, leukemia, and AIDS.


Types Of Skin Cancer

Written By kliklihat.com on Friday, August 12, 2011 | 6:15 AM

Basal Cell Carcinoma
Types Of Skin CancerBasal cell Carcinoma is the most common type of skin cancer. Millions of American has this kind of cancer. Most of the treated cancers are actually of this kind. This is caused because of too much sunlight.
The symptoms of this disease can be found on the scalp, face and upper torso. Basal cell carcinoma has many forms but it begins with a small shiny lump on the skin. It looks like a sore that does not heal or sometimes it heals but comes back again looking unhealthy. It doesn’t grow fast and it rarely spread to different parts of the body but it still has to be treated fast to avoid complications.
Squamous Cell Carcinoma
Yearly, there are two hundred thousand Americans diagnosed with this disease which is second to the Basal Cell Carcinoma. Twenty percent of patients with skin cancer are diagnosed of this type. This also caused by too much exposure under the sun which is common among young and old alike. The cancer first looks like a crusty spot. It is a reddened spot and looks irritating and looks more like a boil or small growth. Squamous cell carcinoma can spread to other parts of the body so it is recommend seeking advice with your doctor once you notice this on your skin.
Malignant Metanoma
This type is the most dangerous type of skin cancer. Four percent of those who are diagnosed to have skin cancer have a Malignant Metanoma. This is the most deadly type of skin cancer, a reason for it being the most dangerous. If this is detected on its early stage, it can be cured up to ninety five percent. However, if it is not detected earlier and the cancer has already spread in different parts of the body, it is almost impossible to cure. So if you have observed some change in a mole or if you have a new mole and you are over thirty years old see your doctor immediately to address the issue and to avoid complications.
Types Of Skin Cancer Types Of Skin Cancer types of skin cancer types of skin cancer
types of skin cancer types of skin cancer types of skin cancer types of skin cancer
Paget’s disease and Kaposi’s sarcoma
The least common type of skin cancers are Paget’s disease and Kaposi’s sarcoma. Paget’s are caused by another cancer. If there is a cancer in the sweat glands or the intestines or genitals and the urinary tract then the cancer can be found on the genital area or somewhere near the anus. The cancer can also be found in the surrounding areas of the nipples. This is due to the cancer of milk ducts which both men and women are vulnerable to this type. The cancer would look like a patch of skin with rashes and is very itchy and sometime very painful as well. You need to undergo a Biopsy to determine if it is the Paiget’s disease or just an ordinary skin condition. Kaposi’s Sarcoma is skin cancer which is related to AIDS or herpes.
It is recommended to know and educate yourself with the types of cancer to protect yourself from these unwanted diseases.

web news : Gielien 

helpful health tips



Discoloration of a ToothPeople love to show of their pearly whites when they smile, but sometimes those pearly whites are not so white. There are many people who suffer from discoloration of their teeth and it can be a frustrating problem to deal with. Fortunately, there are treatment options available to treat tooth discoloration, but first one must understand what is causing that problem. Some of the most common causes include: improper dental hygiene, certain foods and drinks, genetics, smoking, certain medications, and age.
Failing to brush and floss one’s teeth properly are one of the most common causes of tooth discoloration. Sometimes, all it takes is a person brushing and flossing more often to remove stains from his or her teeth. Certain foods and drinks, such as apples, potatoes, coffee, red wine , and tea can also cause food discolorations. Cutting down or eliminating those foods and drinks completely can help restore a person’s teeth to its natural color. Genetics may also play a role in tooth discoloration; if a person’s parents, uncles, aunts, or siblings, has tooth discoloration, he or she will be more likely to have this problem. Unfortunately, this is something that one cannot control.
Discoloration of a Tooth Discoloration of a Tooth Discoloration of a Tooth Discoloration of a Tooth
Smoking is a major cause of tooth discoloration because it contains tar and other chemicals which alter the color of a person’s teeth. If smoking is found to be the culprit of a person’s tooth discoloration, he or she should stop immediately. Certain medications, such as antibiotic tetracyline, may also cause tooth discoloration. If that is the case, a person should talk to his or her physician about lowering the dosage or switching to another type of medication. The natural aging process can also change the color of a person’s teeth. This is also something that cannot be controlled.
While discoloration of the teeth can be unsightly, it can also be corrected with simple lifestyle changes. Brushing, flossing, avoiding foods and drinks that cause the teeth to stain, and not smoking can drastically improve a person’s smile. If it appears that lifestyle changes are not working, a person should consult his or her dentist because there are various treatment options available.
 webnews : gielien
 
Support : Creating Website | KLIKLIHAT | KLIKLIHAT
Copyright © 2011. noname - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by MASKOLIS
Proudly powered by Blogger