Latest Post
Showing posts with label PON RIAU. Show all posts
Showing posts with label PON RIAU. Show all posts

Selamat Datang di PON JAWA BARAT 2016

Written By kliklihat.com on Friday, September 21, 2012 | 6:04 AM


Ditandai dengan penyerahan bendera PON dari Gubernur Riau, Rusli Zainal pada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, maka berakhir sudah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. PON akan kembali dilangsungkan empat tahun mendatang di Tanah Sunda.

Bendera PON diserahkan oleh Gubernur Riau Rusli Zainal kepada Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, untuk selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Kegiatan serah terima bendera tersebut merupakan puncak dari penutupan PON Riau, sekaligus menandai Jabar sebagai tuan rumah multi event empat tahunan ini.

Kesiapan Jabar sebagai tuan rumah PON XIX 2012 disampaikan langsung Wakil Gubernur Dede Yusuf. "Pengertian siap tersebut tidak hanya tempat pertandingannya saja. Namun juga kesiapan terkait perangkat pendukung pertandingan dan penyelenggara. Termasuk akses untuk menuju tempat pertandingan," tutur artis laga tahun 90-an itu.

Seperti halnya pembukaan, dalam acara penutupan ini diramaikan dengan atraksi dari daerah dan tari kolosal arahan koreografer Deddy Puja Indra. Total 1000 orang berpartisipasi dalam acara ini. Selain itu acara juga dimeriahkan dengan penampilan artis ibu kota, mulai dari TRIAD, Ari Lasso, Ruth Sahanaya, Titi DJ, Cici Paramida dan band asal Pekanbaru, Geisha.

Acara penutupan PON Riau ini disaksikan langsung Wakil Presiden Indonesia, Boediono serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Dalam sambutannya, Boediono menyampaikan terima kasih dan ucapan selamat pada jajaran petinggi Riau atas suksesnya PON 2012.

"Secara khusus saya ucapkan pada masyarakat Riau. Terima kasih atas keramahtamahan dan kehangatan pada kontingen dari seluruh tanah air," ucap Boediono.

Sementara itu, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum PON Riau. Hingga hari terakhir, Jakarta sukses meraih 322 medali dengan rincian 106 emas, 100 perak dan 110 perunggu. Jumlah ini tak mampu dikejar Jabar yang mengoleksi 99 emas, 79 perak dan 101 perunggu dari total 279 medali. Sedangkan Jawa Timur (Jatim) berada di posisi ketiga dengan 86 emas, 83 perak dan 85 perunggu.

PLN jamin listrik stadion utama saat penutupan

Written By kliklihat.com on Wednesday, September 19, 2012 | 9:22 PM

PLN jamin listrik stadion utama saat penutupan

Pekanbaru  - Pihak PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menjamin aman distribusi listrik di Stadion Utama yang menjadi lokasi acara puncak penutupan Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 yang rencananya akan dihadiri Wakil Presiden RI Boediono 20 September.

"Kami sangat menjamin keamanan dan kelancaran distribusi listrik di Stadion Utama saat acara penutupan nanti malam," kata Humas PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Sarno, di Pekanbaru, Kamis.

Panitia Besar PON XVIII menjadualkan acara puncak penutupan PON Riau akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan ragam kegiatan seperti seni tari dan juga akan diramaikan oleh sederetan artis ternama seperti Ari Lasso.

Pihak PLN kata Sarno menyiapkan kesiagaan listrik Stadion Utama yang berlokasi pada Kompleks Universitas Riau sama seperti saat pembukaan PON yang dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono 11 September.

"Kami masih menyiapkan empat alternatif untuk pasokan energi listrik di Stadion Utama Riau," katanya.

Empat alternatif yang dimaksud, yakni jika dalam kondisi normal maka dipasok dari genset utama yang telah terpasang di Stadion Utama dengan "back up" genset PLN UPS yang juga telah "stand by".

Alternatif kedua jika terjadi gangguan, katanya, maka energi listrik akan dipasok melalui jaringan express feeder PON.

Kemudian untuk alternatif selanjutnya, demikian Sarno, jika terjadi gangguan, maka listrik juga bisa dipasok melalui feeder bangau sakti yang juga telah dioptimalkan.

"Jika gangguan distribusi listrik terus menemukan kendala, ataupun pemakaian yang meningkat diluar perkiraan, maka akan dicarikan alternatif lewat feeder mahoni melalui gardu MTQ," katanya.

Strategis pendistribusian listrik dengan upaya berlapis ini katanya merupakan upaya maksimal pihaknya untuk menjaga stabilitas pendistribusian energi listrik di saat pembukaan dan penutupan PON Riau.

Hal demikian menurutnya juga sesuai dengan Standar Opreasional dan Prosedur yang disepakati agar suksesnya penyelenggaraan PON.

 sumber antaranews

TIM SEPAK BOLA SUMATRA UTARA MASUK FINAL PON

Written By kliklihat.com on Monday, September 17, 2012 | 10:25 AM


PEKANBARU: Tim Sumatra Utara maju ke babak final sepak bola PON XVIII setelah mengalahkan tim Papua 2-0 pada babak semifinal di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Senin, 17 September 2012. Keunggulan Sumatera Utara ditentukan oleh gol Aidun Sastria Utami dan M. Irfan.

Pelatih Sumatra Utara, Rudi Saari, puas dengan keberhasilan timnya. Ia juga optimistis tampilan bagus timnya, yang sudah disiapkan dua tahun, akan mampu dipertahankan di final. "Kita akan tetap terapkan permainan agresif dan terbuka seperti hari ini," katanya.

Wakil Manajer Papua, Nicko Dimo, mengakui permainan Sumatra Utara cukup bagus dalam pertandingan tersebut. "Sumut bermain cukup baik, kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat tanah Papua, inilah yang mampu kami berikan, kami harus mengakui kekuatan Sumut yang mengalahkan kami di semifinal," katanya.

Kapten Papua, Jorgen Wayega, juga menerima kekalahan timnya. Absennya Elvis N. Harewan dan peneyrang Hendrick Makuba sangat mengurangi kekuatan timnya. "Kami bertekad untuk meraih perunggu dalam pertandingan selanjutnya," kata Jorgen.

Dalam laga ini, Sumut langsung tampil menakan sejak sejak awal. Taktik menyerang yang diterapkan tim Sumut sangat efektif dan memaksa para pemain Papua lebih banyak bertahan. Permainan Papua pun tak berkembang dan hanya mampu melakukan serangan balik yang kerap mentah kiper Sumatra Utara Abdur Rohim.

Pada menit ke-38 tim Sumut berhasil menjebol gawang Papua setelah tendangan jarak jauh pemain sayap Aidun Sastria Utami. Keunggulan tim itu bertambah pada menit ke-75 lewat aksi serangan balik kilat. Gelandang M. Irfan yang mendapat umpan terobosan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang berujung gol.(mcrumbai)


sumber

Bulutangkis perorangan, Atlit Riau tak Mampu Berbuat Banyak

Written By kliklihat.com on Saturday, September 15, 2012 | 1:22 PM


PEKANBARU: Saat bermain di Gor gelanggang remaja Jl Sudirman Pekanbaru Riau Engga syaputra yang berpasangan dengan Rio amdar(Riau) yang menghadapi Fahri fathun dan Stefanus rendy desmawan(Jawa barat) tiadak bisa memberikan perlawanan yang berarti mereka hanya mampu mengumpulkan angka 13 diset pertama dan 12 diset kedua sehingga mereka tidak mampu melaju ke babak berikutnya.

di ganda kedua Dedy kurniawan yang berpasangan dengan Joko adji darmawandi yang mewakili Riau juga tak mampu mengimbangi permainan yang di peragakan oleh pasangan Andika anhar dan Beni angriawan(Jawa barat) mereka harus takluk 2-0 langsung yang skornya 13-21,11-21.

namun tunggal putri Riau Siska minami oktilla bisa melaju ke babak berikutnya setelah berhasil menumbangkan lawannya Dina imania(Kepulauan Riau) dengan skor 21-6,21-15,selain Siska minami oktilla atlit Riau lainnya tidak mampu lolos ke babak berikutnya sehingga hanya satu atlit Riau yang mampu melaju ke babak berikutnya hal ini sangat di sayangkan pelatih Bulutangkis Riau melihat ferforma anak-anak asuhnya yang bermain kurang maksimal saat bertanding Sabtu(15/09) di Gor bulutangkis JL sudirman Pekanbaru Riau saat diwawancarai setelah selesai bertanding.(rls)


sumber ponriau2012

Tim Bowling Double Uutri Riau Gagal Sumbangkan Medali



PEKANBARU: Indrani dan Sri dayanti(Riau) gagal bersaing dengan atlit-atlit dari Propinsi lainnya,mereka tidak bisa berbuat banyak karena lawan-lawan yang mereka hadapi adalah atlit-atlit nasional yang sudah berpengalaman dan teruji kemampuannya.

Pada saat bertanding di stadion Bowling JL Sudirman Pekanbaru Riau sabtu(15/09) Sharon A.limansantoso yang berpasangan dengan Putty.I.Armen (DKI Jakarta) bermain bagus mulai dari game pertama,meski tak bermain di kandang sendiri mereka mampu menunjukkan permainan terbaik mereka.

Pesaing terberat mereka adalah pasangan Aldila Indryati dan Angelina(Sumatra Utara) dan Tannya Roumimper,Alisha Nabila.L(Jawa Barat) ketiga pasangan ini sangat mendominasi peratandingan,di game ketiga dan keempat poin DKI Jakarta tak jauh beda dengan poin yang diraih oleh Tim Jawa barat hanya beda tiga angka.

Sedangkan pada game terakhir tim Sumatra utara sempat menyusul sehingga terjadi babak play off antara Jawa barat dengan Sumatera utara untuk menentukan posisi kedua yang berhasil dimenangkan oleh tim double putri Sumatera utara dengan raihan nilai 367,sedangkan tim double putri Jawa barat hanya mampu meraih angka 330.

setelah selesai pertandingan Putty I armen mengatakan saat diwawancarai bahwa mereka bisa menghasilkan kemenangan karena mereka sangat disiplin dalam bertanding dan permainan mereka sedikit lebih baik dari pada pesaing-pesaing nya dan fokus mereka bagus sehingga mereka bisa meraih medali emas di double bowling putri.(rls)


sumberponriau2012 

Lifter Muda Lampung Dulang Emas dan Pecahkan Rekor Asia


PEKANBARU: Lifter putra kelas 66 Viky Arianto asal Lampung berhasil mendulang emas di partai putra cabor angkat berat. Bertarung di Hall Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Sabtu (15/09/2012). Di pembukaan pertandingan angkat berat yang dilaksanakan pukul 10.00 wib, terjadi pemecahan rekor Asia yang dibuat oleh lifter muda berusia 17 Tahun asal Lampung.

Viky yang berlaga di kelas 66 kilogram berhasil mengukuhkan dirinya sebagai lifter terbaik angkat berat di kelas itu. Hasil ini di peroleh dari total angkatan 762,5 kilogram dari angkatan squat 305 kilogram, bench press 170, dead lift 287,5.

Raihan ini sekaligus membawa Viky ke tangga juara dan meraih rekor baru nasional dan Asia, yang sebelumnya dipegang oleh Mizuno Takaaki asal Jepang dengan total anagkatan 490 kilogram, angkatan squat 165 kilogram, bench press 125 kilogram, dan dead lift 200 kilogram.

Viky yang masih duduk di Sekolah Menengah Kejuruan 2 Mai 87 Pring Sewu itu mengaku bangga dan sangat senang karena termotivasi oleh sosok ibu yang selalu mendukung menginginkan dirinya memenangkan event ini yang hanya berlangsung empat tahun sekali.

"Ini saya persembahakan untuk ibu yang sudah mendoakan saya. Ibu hanya seorang pedangang makanan dan semua yang saya lakukan adalah persembahan untuk ibu tercinta. Bahkan uang bonus sebesar Rp100 juta akan saya berikan kepada ibu" ujarnya.

Selanjutnya ia menjelaskan akan mempersiapkan diri ke Puerto Rico, Amerika Latin pada bulan November mendatang. "Dan akan menjadi juara dunia serta membawa pulang emas untuk Indonesia," ujar Viky sambil memegang mendalinya.

Sedangkan lifter Jambi Robi Sujanto harus puas di posisi kedua dengan total angkatan 760 kilogram dari angkatan squat 295 kilogram, bench press 190 kilogram, dan dead lift 275 kilogram.
di posisi ketiga Faebolo Dodo G asal Sumatera utara dengan total angkatan 710 dan ini hasil dari angkatan squat 290 kilogram, bench press 165 kilogram, dead lift 255 kilogram.(rls)


sumber ponriau2012

Polo Air, Sumut Kalahkan Sumbar 10-9


PEKANBARU: Babak Penyisihan  cabang Olahraga Polo Air di Arena PON XVIII Provinsi Riau kian menarik untuk ditonton. pada pertandingan Grup B, Tim Polo Air Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengalahkan Sumatera Barat dengan skor tipis 10-9.

Pertandingan yang berlangsung di Venue Polo Air PON XVIII Kolam Renang Kalinjuhang mulai pukul 19.00 WIB sengit sejak quater pertama. Para pemain saling serang, namun Tim Polo Air Sumbar berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama melalui pemain dengan nomor topi 10, Beby Willy Eka Paksi. Tak berselang lama, Sumut menyamakan kedudukan melalui Ismayana Taufan dan akhirnya quarter pertama ditutup dengan skor sama 2-2.

Pada quarter kedua, permainan kian berlangsung sengit. Masing-masing tim berusaha menerobos pertahanan lawan. Namun babak ini pun ditutup dengan skor sama 2-2. Quarter ketiga, Tim Polo Air Sumbar tampak mendominasi permaianan. Ini terlihat dengan tingginya penguasaan bola. Quarter ini ditutup dengan keunggulan tipis sumbar dengan skor 3-2.

Selanjutnya Quarter keempat, Tim Polo Air Sumut tampak mulai menemukan permaianannya. Mereka mulai mengintimidasi pemain-pemain Sumbar.Pada Quarter ini Tim Polo Air Sumut berhasil menggungguli Sumbar dengan skor 4-2.

Pada pertandingan ini Kapten tim Sumbar dengan nomor topi 2, Daniel Calvin M berhasil melesatkan empat gol, Ilfan Riandy nomor topi 9, satu gol, Afdol Guntur satu gol, M Gilang Naution 2 gol dan Novendra veni 1 gol.

Sementara dari Sumut gol diciptakan Beby Willy Eka Paksi, Hendra Jaya Putra, Ismayana Taufan, Prayogi Ernes masing-masing satu gol, serta Silvester GM dan Walad Wirawan dengan sumbangan masing-masing 2 gol.

Pelatih Tim Polo Air Sumut Edi Irianto kepada awak media usai pertandingan mengatakan, pertandingan dengan Sumbar berlangsung sengit. Dikatakan melihat materi lawan-lawan yang akan dihadapi, Tim Sumut harus lebih waspada lagi dan berharap lolos dari babak penyisihan.(rls)


sumberponriau2012

Papua dan Jateng ke semifinal Sepakbola

Written By kliklihat.com on Friday, September 14, 2012 | 1:14 PM


PEKANBARU: Tim sepakbola Papua menjadi tim pertama yang memastikan diri melaju ke babak Semifinal, di cabor Sepakbola PON XVIII Riau. Papua sukses membungkam Kalimantan Timur dengan skor telak 4-1, di stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Jumat (14/9), sore kemarin.

Empat gol Papua diciptakan oleh, Yohanes Nabar (3'), Hendrick Makuba (23'), Mukhlis Arnold (53'), Yohanes Nabar (76'). Sedangkan gol penghibur Kaltim di cetak oleh Lerby Eliandri (82''). Pertandingan kedua tim memang tidak berlangsung seimbang, hampir jalannya semua pertandingan di kuasai oleh Papua.

Manajer Papua Mesak Manibor, sudah menduga sebelumnya jika Papua akan bisa membungkam Kaltim. Bahkan Papua juga bertekat akan masuk di final serta mengincar medali emas di cabor olahraga bergengsi ini.

"Kami bersukur bisa memenangi pertandingan ini, dan sudah kami duga sebelumnya, kami menatap ke final," ungkapnya.

Sementara itu bagi tim Kaltim harus berjuang keras untuk bisa mengamankan tiket ke semifinal, dan harus menang melawan tim kuat lainnya Jawa Barat. Sebelumnya Jabar juga mengalami kekalahan atas Papua dengan skor tipis 1-0, bagi Jabar menahan imbang Kaltim sudah membawa mereka ke semifinal, karena menang selisih gol.

Sedangkan di pertandingan grup E, Jawa Tengah juga memastikan diri melaju ke babak semifinal, setelah mengalahkan tim Jambi dengan skor tipis 1-0. Dan Jateng masih menyisakan pertandingan terakhir menghadapi Sumatra Utara, hari ini, Sabtu (14/9). Walaupun Jateng kalah dari Sumut, Jateng tetap masuk di posisi runer up, karena Jambi hanya memiliki nilai 1.

Untuk pertandingan semifinal akan dilaksanakan pada hari Senin, (17/9) di stadion Kaharudin Nasution, Rumbai. Di semifinal Papua tinggal menunggu runerup di grup E, sedangkan Jateng menunggu hasil pertandingan hari ini, melawan Sumut. Untuk  pertandingan sore ini di grup D akan saling berhadapan Jabar melawan Kaltim, pukul 16.00 WIB. Dan dipertandingan grup E akan berhadapan Jateng melawan Sumut, pukul 19.00 wib, malam. (rls)


Klasemen sementara grup D
1, Papua 2 2 0 0 5-1 6
2. Jabar  1 0 1 0 0-1 0
3. Kaltim 1 0 1 0 1-4

Grup  E
1. Jateng 1 1 0 0 1-0 3
2. Sumut 1 0 1 0 1-1 1
3. Jambi 2 0 1 1 1-2 1


sumber

Dua Petinju Riau Terhenti Di Babak Perempat Final


PELALAWAN: Dari hasil pertandingan tinju yang digelar di GOR Tengku Pangeran, Jum’at (14/9), dipastikan dua petinju Riau gagal melaju ke babak berikutnya. Kini, harapan satu-satunya Riau untuk cabor Tinju berada di pundak Marican Purba yang Sabtu besok (15/9), akan bertanding di kategori Women’s Bantam kelas 54 Kg.

Dalam gelaran pertandingan tinju Jum’at ini, petinju Riau Dominggos Alberto yang bertanding di kelas 52 Kg kategori Fly, harus mengakui keunggulan lawannya dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Charels Tungga dalam tiga ronde.

Meski didukung mayoritas penuh masyarakat Kabupaten Pelalawan, namun Dominggos tak mampu menghadapi ketangguhan Charles yang berada di sudut biru. Di ronde akhir, angka kemenangan diberikan wasit pada Charles dengan nilai 19 – 13 untuk petinju NTT.

Di hari yang sama, Jum’at malam (14/9), petinju Riau M Yunus Pane bertanding melawan Achmad Amri dari Jawa Tengah di kategori Heavy kelas 91 Kg. GOR Tengku Pangeran yang malam itu benar-benar dipadati penonton, membuat pertandingan antara Riau dan Jawa Tengah, benar-benar begitu semarak.

Teriakan-teriakan penonton diselingi tabuhan-tabuhan berirama, membuat dukungan penonton benar-benar berpihak pada M Yunus Pane. Namun dari babak awal, kedua petinju tak saling melontarkan pukulan-pukulan yang mematikan.

Keduanya lebih cenderung bersifat defensif seraya mengintip kekuatan masing-masing. Begitu juga memasuki babak kedua, pukulan-pukulan yang dilontarkan kedua petinju jarang yang mengena. Gemuruh penonton yang bergema di GOR Tengku Pangeran, tak membuat M Yunus agresif menyerang lawannya.

Di ronde terakhir, para petinju mulai sedikit agresif. Tiap pukulan yang dilontarkan selalu diiringi teriakan dan gemuruh para penonton. Dalam ronde itu, kedua petinju kerap saling berangkulan sehingga saling menyulitkan untuk memasukkan pukulan.

Bahkan pada suatu kesempatan, petinju Jawa Tengah terdorong daya beratnya sendiri hingga menjatuhkan petinju Riau. Hal ini jelas membuat penonton yang memadati stadion berkapasitas ratusan ribu marah melihatnya.

Wasit arena seketika langsung memisah dan sempat memperingatkan petinju Jawa Tengah. Sisa pertandingan yang hanya tinggal beberapa menit lagi, ternyata tak membuat petinju Riau memanfaatkan hal itu. Hingga di babak akhir, point-point untuk menambah nilai tak bertambah bagi petinju Riau. Dan akhirnya wasit memberikan nilai 6 – 4 bagi petinju Jawa Tengah.

Sabtu besok, (15/9), harapan satu-satunya Riau untuk cabor tinju berada di atlit tinju putri Marican Purba yang akan bertarung di kategori Women’s Bantam kelas 54 Kg  dengan Christina M Jembay dari Papua Barat.(MC)


sumberPon

Atlet Cabor Terbang Layang Riau Raih Emas Pertama

 Atlet Cabor Terbang Layang Riau Raih Emas Pertama

PASIR PENGARAIAN: Dari empat nomor yang dipertandingkan, Jumat sore (14/9), pasangan atlet Provinsi Riau nomor Final Precision Landing Mix Double atasnama Dani/ Lilik Endang Jarwati, akhirnya meraih medali emas pertama untuk Bumi Lancang Kuning dengan mengantongi poin 2441,46.

Medali emas diraih keduanya setelah mengungguli rivalnya Samuel/Debi atlet asal Provinsi Papua yang mengoleksi poin 2401,61, disusul medali perunggu diraih atlet asal DKI Jakarta atasnama Iffan/Assa dengan poin 2287,94.

Emas pertama Riau pada Cabor Terbang Layang merupakan satu dari delapan nomor yang telah dipertandingkan di Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, sejak Minggu lalu (9/9).



Di nomor Final Precision Landing putri Double Seater, Lilik Endang Jarwati, atlet Provinsi Riau, yang merupakan putri asli Rohul ini hanya mampu sabet medali perunggu dan mengantongi poin 2224,09. Sementara medali emas dan perak disabet Lilis, atlet asal DI Yogyakarta dengan poin 2255,09, disusul Monica atlet DKI Jakarta dengan poin 2235,53.

Atlet DKI Jakarta atasnama Damansyah masih berjaya di nomor Final Precision Landing putra Double Seater. Dia mampu kantongi emas dengan poin 2459,97, sementara rekan se-kontingennya atasnama Dadang sabet perak dan mengantongi poin 2420,26. Untuk medali perunggu pada nomor ini diraih Wawan, atlet Provinsi Bali dengan poin akhir 2360.

Pada nomor Final Duration Flight Mix Double, atlet asal Jawa Tengah atasnama Adintya/Rene menyabet medali emas dengan poin 2214,29. Medali perak disabet atlet Provinsi Papua atasnama Samuel/Debi dengan poin 2142,86, disusul medali perunggu diraih Irfan/Melati, atlet asal DKI Jakarta dengan poin 1857,14.

Sampai Jumat sore, sudah delapan nomor Cabor Terbang Layang yang telah ditandingkan, setelah sebelumnya, Rabu (12/9) lalu tiga emas sudah diserahkan.

Hasil Kamis sore (13/9) kemarin, di nomor Duration Flight putri Single Seater, medali emas disabet atlet DKI Jakarta atasnama Aditia dengan poin maksimal 2500, disusul atlet Jawa Tengah atasnama Dewi S dengan nilai akhir 2383, dan Monica juga atlet DKI Jakarta meraih perunggu dengan poin 2300.

Untuk lima nomor lainnya masih dalam tahap pertandingan. Informasi dari Ketua Panitia Pelaksana Terbang Layang, Mayor Kes Aris, jika cuaca mendukung ditargetkan 13 nomor cabang olahraga ini sudah dinyatakan selesai. (Hendra)

sumber

Lifter Riau Reynaldi Pecahkan Rekor PON


PEKANBARU: Pemecahan rekor PON kembali terjadi pada PON XVIII Riau, kali ini lifter putra Riau, M Reynaldi Z, berhasil memedahkan rekor PON cabang olahraga angkat besi, kelas 105 kg, dinomor clean and jerk.

Reynaldi berhasil mengangkat beban seberat 191 kg, dan rekor PON sbelumnya seberat 189 Kg atas nama Bayu Apriliawan, asal Provinsi Lampung. Bayu juga turun di kelas 105 Kg, namun sayang Bayu gagal meraih medali dan hanya mampu menempati urutan ke 5.

Total angkatan Raynaldi sendiri 333 Kg, angkatan terbaik snatch 142 kg, dan angkatan clen and jerk 191 kg, dan angkatan. Untuk medali perunggu diraih oleh Rendi RA dari Provinsi Kalimantan Timur dengan total angkatan 328 Kg, angkatan snatch 140 kg, dan angaktan clen and jerk 188 kg. Sedangkan untuk medali perunggu diraih oleh Dedy Apriyanto dari Jawa Timur dengan total angkatan 327 Kg, angkatan snatch 181 kg, dan angkatan clen and jerk 181 kg.

Bagi Raynaldi bisa meraih medali emas merupakan suatu keajaiban bagi dirinya, karena dalam kondisi lutut yang tidak sehat bisa mengangkat beban yang diluar dugaannya. Dengan dukungan penuh dari anak dan istri serta keluarga akhirnya Reynaldi bisa membuktikan bahwasanya ia bisa menyumbangkan medali bagi Riau.

"Ini suatu keajaiban bagi saya, Allah masih memberikan kekuatan kepada saya sehingga saya mampu mengangkat beban yang tidak terduga sebelumnya, dan saya juga berharap ini sebagai modal bagi saya untuk bisa masuk Timnas," ujar bapak satu anak ini.

Usai PON XVIII Riau ini, Reynaldi berencana akan pensiun dari atlet angkat besi, dan rencana Reynaldi ini bisa saja urung terjadi, jika dirinya dipanggil untuk masuk Timnas. Karena menurutnya peluang terkahir bagi dirinya adalah ingin membuktikan bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

"Rencananya saya memang ingin pensiun, jika saya tidak dipanggil timnas, tetapi jika saya dipanggil timnas saya bersedia kembali latihan demi Indonesia," harapnya.

Sementara itu Ketua umum PABBSI Riau, Sanusi Anwar, bersukur dengan berhasilnya Reynaldi meraih medali emas di cabor angkat besi, dan medali tersebut merupakan medali katiga bagi PABBSI, untuk kontingen Riau. Dan PABBSI Riau kembali akan menargetkan akan menyumbangkan medali emas, di nomor angkat berat, yang akan dipertandingkan hari ini, Sabtu (14/9) di Hotel Ratu Mayang Garden.

"ALhamdulillah Reynaldi akhirnya bisa meraih emas, dan mudah-mudahan target kita bisa tercapai di cabor PABBSI, besok (hari ini red) dua lifter kita Riski dan Sri Rahayu akan turun, di angkat berat, target kedua lifter kita bisa meraih emas," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya PABBSI Riau menargetkan 6 medali emas, dan satu medali emas melayang dari cabor Binaraga, dimana I Gede yang diharapkan bisa meraih emas hanya mampu menyumbangkan medali Perak, dan hanya tersisa dua medali emas lagi yang diharpakan bisa menyumbangkan medali emas.(rls)


sumber

Kaltim Rebut Emas Pertama Gulat, Riau Hanya Kebagian Perunggu

Written By kliklihat.com on Thursday, September 13, 2012 | 11:26 AM


Kaltim Rebut Emas Pertama Gulat, Riau Hanya Kebagian Perunggu

PEKANBARU: Pegulat asal Kalimantan Timur, Ardiansyah, berhasil merebut emas pertama yang diperlombakan dicabang Gulat Gaya Greco Roman kelas 50 kg. Pegulat asal Borneo ini mampu menghempaskan pegulat Jawa Timur Hasan Sidik.

Sementara itu perunggu pertama berhasil direbut pegulat Riau Eddi Kurniawan dan Doski Samad (Sumbar) pada pertandingan babak final yang berlangsung di Venue Gulat Gedung PKM Universitas Islam Riau, Marpoyan.

Dalam pertandingan yang hanya berlangsung tiga babak ini, pegulat Kalimantan Timur, terlihat dominan dan kokoh. Beberapa kali Ardiansyah  berhasil melakukan kuncian mematikan yang  menghasilkan poin. Tambahan satu medali emas ini menambah koleksi medali Kalimantan menjadi enam  medali emas namun peringkatnya tetap tidak beranjak di posisi ketujuh daftar perolehan medali sementara.

"Medali emas pertama ini sangat besar artinya bagi saya dan juga tentunya buat Kalimantan Timur. Hasil ini saya dedikasikan sebagai motivasi rekan lainnya untuk meraih preestasi terbaik," ujar Ardiansyah usai pertandingan.

Sementara peraih perak, Hasan Sidik, terlihat sangat sedih karena tidak mampu meraih emas. Dirinya mengakui kekalahan yang dideritanya karena secara persiapan ia kurang maksimal.

"Sewaktu di Kaltim, saya meraih perunggu tapi waktu itu digaya bebas kelas 48kg. Hasil ini sudah diatur Allah dan saya harus bersyukur,'' ujarnya.

Pelatih Gulat Riau Sari Husen menanggapi hasil mksimal yang diraih Edi Kurniawan. Dirinya mengakui bahwa pegulat Riau kalah persiapan dibandingkan lawan disemifinal."Edi Kurniawan kecolongan dibabak semifinal, ia hanya kalah tipis 1-0. Tapi hasil ini sudah luar biasa," tegas Husen.(rls)


Hasil akhir Gaya Greco Roman Kelas 50kg
Emas    : Ardiansyah (Kaltim)
Perak    : Hasan Sidik (Jatim)
Perunggu: Edi Kurniawan (Riau)
perunggu: Doski Samad (sumbar)


sumber

Voli Putra Riau Gagal Taklukan Jabar

Voli Putra Riau Gagal Taklukan Jabar

PEKANBARU: Tim voli putri Riau masih belum bisa meraih kemenangan di pertandingan keduanya pada PON XVIII ini.Tim voli putri riau lagi-lagi kalah dalam pertandingannya melawan Jabar anak asuhan Nurhairiri.

Tim Riau yang diwakili oleh Dhea Eka Savira cs ini tak mampu mengimbangi kekuatan tim lawan main mereka kontingen Jabar. Kontingen Jabar yang diwakili oleh Komang Bumi K cs ini mampu mengalahkan Riau dengan perolehan skor 3 - 0.

Sugito Halim, pelatih Riau, mengakui kehebatan tiM asal Jabar ini. "Mereka memang sangat luar biasa, tetapi meskipun demikian kami akan berusaha tampil dengan baik dalam setiap pertandingan,"ujarnya.

Selain itu menurut penuturan Sugito, tim Jabar diperkuat oleh beberapa orang pemain timnas dan jug atlet yang berlaga di proliga.

"Kami memang mengakui bahwa jam terbang mereka lebih banyak dibandingkan tim kita sendiri, mereka tentu lebih berpengalaman dari Riau," tambahnya.

Diset awal pada pertandingan Riau melawan Jabar, Riau ditinggalkan dengan perolehan skor 14 sedangkan Jabar berhasil mendapatkan 25 poin.

Set kedua, Riau yang juga anak asuhan Sugito Halim tak berhenti melakukan pukulan-pukulan keras terhadap Jabar. Jabar yang tak ingin dikejar oleh Riau juga memperketat strategi agar Riau tak berhasil mencuri poin, sehingga set kedua berakhir dengan skor 25 - 17.

Di set Penentuan, Riau kembali mencoba menyerang ganas kepada Jabar, Jabar yang sepertinya telah mengerti strategi bermain Riau langsung mengunci tim lawan dengan perolehan skor 25-20.(rls)


 sumber

Venue Layar Dinilai Terbaik Se Indonesia

Venue Layar Dinilai Terbaik Se Indonesia

BENGKALIS: Venue untuk cabang layar pada PON ke XVIII yang di laksanakan di Pantai Selat Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, diniali sebagai venue terbaik yang ada di  Indonesia.  Venue layar tersebut juga dinilai layak untuk even yang lebih besar lagi.

“Saya menilai venue layar ini sangat bagus dibandingkan venue yang ada di daerah lain di Indonesia. Kedepan kita berharap Pemkab Bengkalis melalui Pengkab Porlasi  bisa mempertahankan dan tidak hanya digunakan pada ajang PON  ini saja,” ujar Direktur Pertandingan Cabor Layar, Humpry S,  Selasa (11/9).

Dikatakan,  untuk lokasi yang ada saat ini sudah memadai baik dari pengaturan penempatan  atlit layar maupun ke lokasi areal pertandingan. Hanya saja kata Humpry, hembusan angin Selat Malaka Selatbaru sebagai tempat lokasi pertandingan agak minim. Hal itu terlihat saat sesi uji coba track yang diikuti seluruh atlit Layar dari 16 provinsi, Selasa (11/9), angin berhembus hanya berkisar 1,2 knot, yang idealnya harus mencapai 7 knot.

“Kendala saat ini hanya pada hembusan angin yang dibawah standar dari yang diharapkan oleh setiap atlit layar yang bertanding nanti,” ungkapnya lagi.

Venue yang bagus itu kata Humpry,  harus terus dimanfaatkan, terutama  untuk menggelar even setingkat nasional maupun internasional. Apa lagi kata Humpry, lokasi ini berdekatan dengan negara tetanga Malaysia.

“Kalau memang mau dikembangkan harus sering menggelar even tingkat nasional maupun internasional, kalau perlu kita akan mengundang dari Malaysi dan Negara lainya,” ungkap Humpry. (MC)


sumber 

Cabor Layar, Riau Tempati Rangking 4 di Class Optimist Girls



Cabor Layar, Riau Tempati Rangking 4 di Class Optimist Girls

BENGKALIS: Atlet Putri Riau pada Cabor Layar menempati rangking 4 pada class Optimis Girls. Atlet puteri Riau Keke Kumala Putri dengan raihan posisi 4 di Race-1, dan  Race-2, sedangkan di class lainnya Riau hanya mampu berada dirangking 6 dan 7 hingga Kamis (13/9) kemarin.

Atlet Riau turut mengandalkan Cabor Layar untuk menambah pundi-pundi emasnya, akan tetapi dengan kemampuan, sarana dan prasarana pertandingan yang ada Riau kali ini hanya mampu menempati dirangking 4 difleet Girls Class Optimist.

Kendati demikian dengan sisa 6 race dipertandingan berikutnya, Riau masih memiliki tiga class dicabor layar, menempati rangking 7 fleet Boys Class 420, dan fleet L/W Men Class Mistral OD, serta  dirangking 6 fleet Open Class Hobie 16.

“Atlet layar Riau untuk sementara ini hanya mampu berada dirangking 4, khusus Atlet Layar Puteri yang menjadi unggulan pada Cabor Layar di PON XVIII Riau ini. Sedangkan tiga class lainnya masih berada diposisi juru kunci,”kata Herman Mahmud, Panitia Pelaksana Cabor Layar PON XVIII Riau Kabupaten Bengkalis kemarin. (rls)


sumberponriau2012 

Anggar, 2 Atlit Tuan Rumah Riau Tumbang


PEKANBARU: Setelah berjibaku dibabak semi final akhirnya atlit anggar Sumatera Selatan Hendrawan Susanto dan Ariyanto dari Sulawesi Selatan berhasil masuk final. Sejak awal babak pertama pertarungan berlangsung sengit kedua pemain menerapkan strategi menyerang.

Kejar-kejaran skor tak terelakan namun Hendrawan Susanto yang bermain tenang terus menui poin berkat teknik yang lebih baik meski sempat cedera Hendrawan  berhasil mengalahkan Ariyanto dengan skor 15-13 dan berhasil mnyumbangkan emas untuk Sulawesi Selata. Venue Anggar Unilak, Kamis (13/9)

Kepada wartawan Ariyanto tak dapat menyembunyikan kegembiraanya. "Saya bahagia dan senang target saya menjadi juara tercapai sudah," ujarnya yang ingin terus mempertahankan emas PON.

Sebelumnya dibabak semi final Hendrawan Susanto (Sumsel) melawan Arwendi Gemur Nico pada babak pertama pertarungan telah mulai panas namun tetap sportif. Hendro Susanto (Sulsel) atlit sea games Indonesia terpaksa diberi peringatan oleh wasit dengan kartu kuning karena mencoba protes nilai.

Pertarungan sengit dan kejar-kejaran skor terjadi memasuki babak ketiga Arwendi Gemur Nico berhasil unggul dengan skor tipis 12-11. Merasa tertinggal Hendro berusaha mengejar poin dengan taktik menyerang skor pun imbang 12-12 namun diakhir babak ketiga Hendro yang sudah cukup berpengalaman dengan jam terbang lebih tinggi berhasil menyingkirkan Arwendi (Aceh) dengan skor 12-15.

Dijalur lainya pertarungan memperebutkan kursi final Ariyanto (Sulsel) melawan Ismail Ibnu (Jabar) berlangsung sengit , pertarungan berlangsung alot terbukti sampai pertengahan babak ketiga skor imbang 12-12. Berusaha menuai poin Ariyanto menerapkan strategi menyerang dan bertahan dan berhasil menyingkirkan Ismail Ibnu dengan skor tipis 15-14.(MC Unilak)


sumber ponriau2012

Bermain di Babak Over Time, Yim Basket Jatim Tetap Menang


PEKANBARU: Ponriau2012 | Pertandingan tim basket putra antara Aceh dengan Jawa Timur (Jatim) berlangsung seru. Masing-masing tim saling bekerja keras memenangkan pertandingan. Di quarter pertama, Jatim unggul dari Aceh dengan skor 23 – 11. Pada quarter kedua, Aceh mulai mengejar ketinggalan. Aceh berhasil memperkecil margin poin. Meski begitu, Jatim tetap unggul pada quarter kedua dengan poin selisih 2 poin, 31 – 29.

Persaingan ketat masih berlangsung di quarter ketiga. Game di quarter ini ditutup dengan kemenangan Jatim atas Aceh dengan skor 51 – 47. Di quarter penentu, Aceh terlihat makin bersikeras memenangi pertandingan. Usahanya membuahkan hasil. Skor imbang pada akhir quarter keempat. Babak over time terpaksa dimainkan. Aceh harus mengakui keunggulan lawannya. Pada babak over time, Jatim berhasil mengantongi 74 poin, sementara Aceh harus puas dengan poin 67. 

Sementara itu, seperti yang sudah diprediksi, tim putri Jawa Tengah (Jateng) berhasil memenangkan pertandingan atas tim Sumatera Selatan (Sumsel). Jateng unggul dengan skor akhir 68 – 32. Sumsel memang sudah tertinggal jauh sejak quarter awal. Tim ini seolah tak berkutik atas permainan apik dari tim Jateng. Kemenangan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Jateng. Hingga kini, mereka peroleh 6 poin pada klasemen sementara Pool Y.

Tim putri Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menunjukkan tajinya melawan tim tuan rumah. Tim putri Riau lagi-lagi dipaksa takhluk dari Kaltim. Ini merupakan kemenangan keempat kali bagi Kaltim. Tuan rumah dipaksa takhluk dari Kaltim tanpa perlawanan dengan skor akhir 90 – 16. (MC Rumbai)


sumber ponriau2012 

Jakarta Rebut Dua Emas Relay 5000 Meter Sepatu Roda

SIAK: Poin To Poin (PTP) 10 ribu meter cabang Sepatu Roda Putri dan Putra medali Emas di duduki oleh Jawa Tengah dengan atlit Putra Allan Chandra Moedjiono dengan poin 15, sedangkan atlit Putri diperoleh Ajeng Anindya perolehan poin 21.
 
Sedangkan untuk medali Perak Putra diraih Muhammad Oky Andrianto dengan poin 10 asal Jambi, Medali Perunggu diperoleh Evan Christian catatan poin 8 asal Kalimantan Timur. Sedangkan untuk medali Perak putri diraih Latifa Hikmawati dengan poin 11 asal Kalimantan Timur, sedangkan medali Perunggu diraih Anggie Rachmdini poin 4 asal Jawa Barat.
 
Kualifikasi dan final dilakukan, Kamis (13/9) di Venue sepatu roda Siak, yang terdapat di Kecamatan Mempura. Atlit asal tuan rumah untuk putri hanya berhasil meraih posisi 4 pada kualifikasi, sedangkan untuk atlit putra turut gagal dipertandingan tersebut.
 
Sedangkan untuk Relay 5000 Putra dan Putri atlit asal DKI Jakarta berhasil menggondol medali Emas. Untuk Putri di gawangi oleh Erina Marina, Hernina Salfitri dan Marcekka Ariesta. Untuk putra diduduki oleh Faisal Norman, Mikro Andrasi dan Regie Yumasuti.
 
Sedangkan untuk peraih medali Perak Putra disabet oleh Kalimantan Timur yang diisi oleh Agus Prasetyo, Evan Christian dan Rendi Febri Dwi Andaru. Peraih medali Perak untuk Putri, Jawa Barat yang diikuti oleh Anggie Rachmadini, Devina Pramudita dan Sheila Mafitra Dewi.
 
Untuk peraih medali Perunggu ditempati oleh Jawa Timur, untuk Putra terdapat nama Jitashaba Niko Amrullah, Miftah Thantowi Surya dan Zarki Rosa. Untuk Putri terdapat Adinia Riskayanti, Della Ollivia Silviana dan Tasya Fabiola Alim.(Jai)


sumber ponriau2012.com

Jateng Rajai Bridge Nomor Pasangan Putri

PEKANBARU: Jawa Tengah (Jateng) sapu bersih semua medali di cabar bridge nomor pasangan putri. Medali emas di rebut pasangan Suci Aminta Dewi dan Kristina Wahyu. Perak milik Nunung Tri Yulianti dan Nettin Erinda. Sedangkan perunggu disumbangkan atlet Jateng lainnya, Rury Andhani dan  Fransiska A.

Suci Aminta Dewi dan Kristina Wahyu merupakan pasangan bridge terbaik Indonesia saat ini.
Padahal dironde sesi 1 (15 ronde), pasangan ini sempat tertinggal dari Nunung Tri Yulianti
dan Nettin Erinda.

Namun di 2 sesi (30 ronde), Suci Aminta Dewi dan Kristina Wahyu berhasil mengumpulkan 57.09  %. Sedangkan Nunung Tri Yulianti dan Nettin Erinda tercecer diurutan kedua.

Sementara pasangan terbaik Indonesia lainnya yang membela DKI, Lusje Bojoh dan Julite Tueje
harus puas diurutan keempat dengan mengumpulkan 53.3%. Pasangan ini merupakan juara  bertahan PON Tarakan 2008.

Di nomor ini, pasangan tuan rumah, Elita Syofian dan Fajri Yetti berada diurutan keenam. Sedangkan di nomor pasangan putra, medali emas menjadi milik pasangan terbaik Indonesia,

Hengky Lasut dan Eddy Manppo yang mewakili Sulawesi Utara. Perak diraih Agus Kustrijanto dan Santoso Sie asal Jawa Tengah serta Perunggu dari Leslie Gontha dan Memed Hendrawan dari DKI Jakarta.

Atlet Riau sendiri hanya berada diurutan 10. Pasangan Belly Rumengan dan Mahkota Ananda  mengumpulkan 52.81 persen. Penggalungan medali langsung dilaksanakan usai pertandingan, Kamis malam (13/7) di Hotel Furaya.(rls)


sumber 

Catur Cepat Jabar Dominasi Medali

Catur Cepat Jabar Dominasi Medali

PEKANBARU: Perolehan mendali pertama di cabor catur Cepat  pada PON XVIII di Hotel Pangeran Kamis (13/9),Jawa Barat mendominasi medali emas dan perunggu. Jabar unggul di perorangan Putri atas nama Irene Kharisma Sukendar yang mengumpulkan angka 8 1/2 dan beregu putra mengumpulkan angka (15).

Masing-masing nomor ini memboyong emas. Selain emas Jabar juga memboyong 1 perunggu untuk nomor perorangan putra dengan angka 6 atas nama Deni Sonjaya.
  
Emas lainnya juga di raih oleh Ronny Gunawan, atlet catur Jawa Timur yang turun di nomor perorangan Putra catur cepat dengan perolehan angka 7 1/2.Sementara emas lainnya di raih beregu putri catur cepat  Kalimantan Timur dengan angka (18).
  
Ronny Gunawan,atlet catur Jawa Timur saat di wawancarai mengakui perasaannya senang karena bisa mencapai target. Ini emas pertama yang diraihnya sejak ikut PON "lawan terberat H.Ardiansyah asal Riau," ujarnya.
   
Farid Firmansyah, pecatur Beregu Putra Jabar, juga mengaku bangga mendapatkan emas. "ini sesuai target," ujar atlet yang pernah berprestasi sebagai juara nasional singkat.
  
Untuk perak bagi perorangan putra diraih Daerah Istimewa Yogya atas nama Sumaryono dengan angka 6 1/5.Perak perorangan putri di raih Lampung dengan angka 7 atas nama Via Lastiningtyas.Perunggu di raih Jateng dengan angka 5 1/2 atas nama Sulung Wahyuningsih.
   
Beregu putra perak diraih Bali dengan angka (12), perunggu di raih DKI Jakarta angka (12).Perak Beregu putri di raih DKI Jakarta angka (16), dan perunggu diraih Riau dengan angka (12).(rls).


sumber
 
Support : Creating Website | KLIKLIHAT | KLIKLIHAT
Copyright © 2011. noname - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by MASKOLIS
Proudly powered by Blogger